Analisis Penerapan Standar Satuan Harga (SSH) Dan Indikator Kinerja Dalam Menerapkan Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) di Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung

Dedi, Kurniawan (2017) Analisis Penerapan Standar Satuan Harga (SSH) Dan Indikator Kinerja Dalam Menerapkan Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) di Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (abstrak) ABSTRAK BARU.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview
	Text (TUGAS AKHIR full text) TUGAS AKHIR full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dedi Kurniawan, (2017). Analisis Penerapan Standar Satuan Harga (SSH) Dan Indikator Kinerja Dalam Menerapkan Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) di Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung Pembimbing I : Dr. H. Suhairi, SE. M.Si, Ak Pembimbing II : Nini Syofriyeni, SE, Ak, M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar tingkat penggunaan standar satuan harga dalam penganggaran, menganalisis seberapa besar kesesuaian indikator output pada program dan kegiatan, menganalisis seberapa besar kesesuaian indikator outcome pada program dan kegiatan, serta menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan anggaran berbasis kinerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif mengenai penerapan penganggaran berbasis kinerja pada Pemerintah Kabupaten Sijunjung dilihat dari penggunaan standar satuan harga dan kesesuaian indikator kinerja dalam proses penyusunan anggaran 2015 dan 2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dari metode wawancara dan data sekunder diperoleh dari dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2015 dan tahun 2016 Kabupaten Sijunjung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum satuan kerja perangkat daerah (SKPD) belum mempedomani standar satuan harga dalam proses penyusunan anggarannya dan untuk indikator kinerja yang digunakan dalam dokumen pelaksanaan anggarannya belum memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik sehingga penggunaannya dalam penyusunan anggaran belum dapat mengaitkan pengeluaran yang dilakukan dengan kinerja yang dihasilkannya. Dengan demikian, persyaratan mendasar dalam penerapan penganggaran berbasis kinerja belum terpenuhi pada penyusunan APBD Kabupaten Sijunjung tahun anggaran 2015 dan 2016. Faktor-faktor yang menyebabkan belum berjalannya penganggaran berbasis kinerja adalah keterbatasan sumber daya manusia, kelemahan data kinerja, dan keterbatasan dana. Pemerintah Kabupaten Sijunjung disarankan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang perencanaan dan penganggaran serta membangun sistem pengumpulan data kinerja sehingga penerapan anggaran berbasis kinerja dapat berjalan dengan baik. Kata kunci: Standar Satuan Harga, Indikator Kinerja, Anggaran Berbasis Kinerja

Actions (login required)

View Item