Analisis Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Masyarakat (SKM) di Puskesmas Kota Padang Tahun 2016

Ferdini, Deka Kartini (2016) Analisis Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Masyarakat (SKM) di Puskesmas Kota Padang Tahun 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) Abstrak Pustaka.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 Kesimpulan) BAB 6 KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (67kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (63kB) | Preview
	Text (skripsi) SKRIPSI .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian Undang-undang no 36 pasal 22 ayat 3 tahun 2014 menegaskan bahwa pendayagunaan tenaga kesehatan memperhatikan aspek pemerataan, pemanfaatan, dan pengembangan. Pendayagunaan tenaga SKM yang tidak tepat mempengaruhi keberhasilan program Puskesmas. Permenkes no.75 tahun 2014 tentang Puskesmas menjelaskan bahwa standar minimal jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Puskesmas rawatan untuk wilayah kota adalah 2 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang pendayagunaan tenaga SKM yang bekerja di Puskesmas di Kota Padang. Metode Penelitian Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik penentuan informan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas yang ada di Kota Padang dengan 13 orang Informan. Metode pengumpulan data adalah dengan; wawancara mendalam (Indepth Interview), FGD dan checklist dokumen. Pengolahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Rekaman hasil wawancara mendalam dibuat dalam bentuk content analisis makro dan mikro. Hasil Jumlah tenaga SKM yang bertugas di Puskesmas di Kota Padang adalah 50 orang, tetapi penyebarannya tidak merata di setiap Puskesmas yang berarti tidak sesuai dengan undang-undang. Latar belakang peminatan pendidikan tenaga SKM yang bertugas di Puskesmas Kota Padang terdiri atas: SKM dari peminatan Kesling, peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan, peminatan Promkes, peminatan Epidemiologi, peminatan Kesehatan Reproduksi, peminatan Gizi. sebagian besar tenaga kesehatan masyarakat yang bekerja di Puskesmas tidak memiliki STR (Surat Tanda Registrasi). Sebagian besar tenaga Kesehatan Masyarakat belum mengikuti pelatihan jabatan fungsional. Dari hasil analisa diketahui gambaran pendayagunaan tenaga kesehatan masyarakat di beberapa Puskesmas saat ini belum merata, serta pemanfaatannya belum tepat. Kesimpulan Pendayagunaan tenaga kesehatan masyarakat di beberapa Puskesmas saat ini belum tepat. Masalah dalam pendayagunaan tenaga Kesehatan Masyarakat adalah penerimaan tenaga kesehatan masyarakat tidak berdasarkan peminatan dan tidak sesuai kebutuhan Puskesmas, penempatan tenaga kesehatan masyarakat yang tidak sesuai latar belakang pendidikan SKM, serta penempatan tenaga SKM yang belum merata di 22 Puskesmas yang ada di Kota Padang. Daftar Pustaka : 35 (2000-2015) Kata Kunci : SDM Kesehatan, pendayagunaan SKM, Puskesmas

Actions (login required)

View Item