Prima, Fauziah Haq (2023) Pengaruh Pemberian Biochar terhadap aktivitas Enzim Lakase dan Selulase di Rhizosfer Jagung (Zea Mays L.) pada Dua Tingkat Kematangan Gambut. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (82kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (119kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (306kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (355kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kesuburan lahan gambut dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan amelioran tanah seperti biochar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas enzim lakase dan selulase di rhizosfer jagung serta mengkaji pengaruh pemberian biochar terhadap sifat kimia dan pertumbuhan tanaman jagung pada dua tingkat kematangan gambut (saprik dan hemik). Pengambilan sampel tanah gambut berlokasi di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Pengambilan sampel tanah gambut dilakukan secara komposit pada dua tingkat kematangan saprik dan hemik. Analisis sifat kimia tanah gambut dilakukan di Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 tingkat kematangan gambut dan 2 dosis biochar. Pemberian biochar tongkol jagung pada gambut saprik dan hemik dapat meningkatkan aktivitas enzim selulase dari 0,64 menjadi 0,85 U/ml dan dari 0,13 menjadi 0,15 U/ml, serta menurunkan aktivitas enzim lakase dari 2,45 menjadi 1,71 U/ml dan dari 0,49 menjadi 0,43 U/ml. Pemberian biochar tongkol jagung juga mempengaruhi sifat kimia di rhizosfer jagung, pada gambut saprik dan hemik pemberian biochar dapat meningkatkan nilai pH dari 4,90 menjadi 5,14 dan dari 4,78 menjadi 5,09, kadar air dari 112,75 menjadi 116,70% dan dari 280,94 menjadi 288,71%, C-Organik dari 19,46 menjadi 21,03% dan dari 46,54 menjadi 47,18%, KTK dari 171,67 menjadi 201,88 cmol/kg dan dari 260,09 menjadi 289,01 cmol/kg, serta menurunkan kadar abu dari 67,60 menjadi 64,90% dan dari 22,65 menjadi 21,63% kemasaman total dari 583,33 menjadi 576,67 cmol/kg dan dari 586,00 menjadi 580,33 cmol/kg. Biochar tongkol jagung juga mampu meningkatkan tinggi tanaman dan biomassa akar pada gambut saprik maupun hemik. Kata Kunci : Biochar,Gambut Saprik dan Hemik, Jagung, Rhizosfer
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Mimien Harianti, SP, MP Zuldadan Naspendra, SP, M.Si |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 07:23 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 07:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216009 |
Actions (login required)
View Item |