OPTIMALISASI KINERJA SISTEM UPFLOW ANAEROBIC SLUDGE BLANKET-DOWNFLOW HANGING SPONGE (UASB-DHS) DALAM PENYISIHAN PADATAN TERSUSPENSI LIMBAH RUMAH POTONG HEWAN DENGAN VARIASI HYDRAULIC RETENTION TIME

Imelnia, Putresa Asta (2023) OPTIMALISASI KINERJA SISTEM UPFLOW ANAEROBIC SLUDGE BLANKET-DOWNFLOW HANGING SPONGE (UASB-DHS) DALAM PENYISIHAN PADATAN TERSUSPENSI LIMBAH RUMAH POTONG HEWAN DENGAN VARIASI HYDRAULIC RETENTION TIME. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (135kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (109kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (skripsi fulltedxt) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Air limbah Rumah Potong Hewan (RPH) mengandung padatan tersuspensi yang berasal dari feses, urin, dan darah hewan. Air limbah RPH dapat menyebabkan pencemaran lingkungan apabila dibuang tanpa dilakukan pengolahan. Salah satu pengolahan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan reaktor UASB�DHS. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, namun hasil yang diperoleh belum memenuhi baku mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perubahan parameter lingkungan berupa pH, DO, dan suhu, menganalisis efisiensi reaktor UASB-DHS, serta menentukan HRT optimum pada reaktor UASB-DHS. Padatan tersuspensi yang akan diuji berupa TSS dan VSS. Pengujian dilakukan menggunakan metode gravimetri sesuai dengan SNI 06-2413-2002. Penelitian dilakukan selama 94 hari yang terdiri dari Periode Start-up (HRT UASB 24 jam dan HRT DHS 6 jam), Periode 1 (HRT UASB 18 jam dan HRT DHS 4,5 jam), Periode 2 (HRT UASB 12 jam dan HRT DHS 3 jam), dan Periode 3 (HRT UASB 6 jam dan HRT DHS 1,5 jam). Hasil dari penelitian ini adalah (1) Nilai pH dan DO berdasarkan grafik profiling telah memenuhi untuk proses metanogenesis, nitrifikasi, dan denitrifikasi. Sedangkan suhu telah memenuhi rentang untuk proses pengolahan biologis namun belum memenuhi suhu optimum untuk pengolahan; (2) Efisiensi penyisihan TSS dan VSS rata-rata tertinggi terdapat pada Periode 1 dengan efisiensi penyisihan TSS sebesar 98,14±0,97% dan VSS sebesar 98,94±0,65%; (3) HRT optimum untuk pengolahan TSS dan VSS adalah 18 jam untuk UASB dan 4,5 jam untuk DHS. Konsentrasi yang diperoleh telah memenuhi baku mutu, sehingga reaktor UASB-DHS dapat digunakan sebagai alternatif dalam pengolahan air limbah RPH.

Actions (login required)

View Item