Pengaruh Kondisi Fisik Lingkungan Iklim Kerja Dan Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bongkar Muat (Studi Kasus: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur)

Nathasya, Aurellia R (2023) Pengaruh Kondisi Fisik Lingkungan Iklim Kerja Dan Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bongkar Muat (Studi Kasus: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (133kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (70kB)
[img] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pekerjaan bongkar muat tidak lepas dari risiko kelelahan kerja salah satunya disebabkan oleh kebisingan dan iklim kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim kerja dan kebisingan terhadap kelelahan kerja pekerja bongkar muat di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur. Pengambilan data kelelahan kerja menggunakan kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), pengukuran iklim kerja berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 dan pengukuran kebisingan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Nomor 48 Tahun 1996. Tingkat kelelahan kerja ringan terhadap pekerja bongkar muat diperoleh sebanyak 20 pekerja (34,5%), sedang sebanyak 21 pekerja (36,2%), berat sebanyak 17 pekerja (29,35%). Pengukuran pada terminal curah kering, peti kemas, dan curah cair menunjukkan nilai rata-rata indeks suhu bola basah (ISBB) sebesar 29,0°C, 29,4°C, 30,2°C, sedangkan intensitas kebisingan sebesar 70,78 dbA, 69,86 dbA, dan 59,14 dbA. Dimana hasil ISBB dan kebisingan pada terminal curah kering di atas NAB yang ditetapkan oleh pemerintah. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa iklim kerja (p-value = 0,001) dan kebisingan (p-value = 0,001) memiliki hubungan yang signifikan dengan kelelahan kerja, sedangkan usia (p-value = 0,345) dan masa kerja (p-value = 0,645) tidak berhubungan dengan kelelahan kerja. Oleh karena itu,pengendalian terhadap iklim kerja dan kebisingan berupa untuk membatasi waktu terpapar panas, mengenakan pakaian kerja yang sesuai, menggunaan alat pelindung diri, serta melakukan medical check-up secara rutin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: TIVANY EDWIN, S.T, M. Eng
Uncontrolled Keywords: bongkar muat, iklim kerja, kebisingan, kelelahan kerja, pelabuhan
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 19 Sep 2023 08:20
Last Modified: 19 Sep 2023 08:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/215905

Actions (login required)

View Item View Item