MODIFIKASI SABUT KELAPA SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENYISIHAN BAHAN ORGANIK YANG TERUKUR SEBAGAI CHEMICAL OXYGEN DEMAND DARI AIR LIMBAH LAUNDRY

Selly, Aurelia Rahma (2023) MODIFIKASI SABUT KELAPA SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENYISIHAN BAHAN ORGANIK YANG TERUKUR SEBAGAI CHEMICAL OXYGEN DEMAND DARI AIR LIMBAH LAUNDRY. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (84kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (134kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (62kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi sabut kelapa sebagai adsorben untuk meningkatkan kemampuannya dalam menyisihkan bahan organik yang terukur sebagai Chemical Oxygen Demand (COD) dari air limbah laundry. Modifikasi dilakukan secara fisika berupa pemanasan pada suhu 300, 450, dan 600 °C serta secara kimia, yaitu perendaman menggunakan larutan HCl 0,5 N dan NaOH 0,5 N. Proses adsorpsi dilakukan secara batch menggunakan sampel air limbah laundry pada kondisi optimum (waktu kontak 120 menit, dosis adsorben 2 g/L dan diameter adsorben 0,106 mm). Konsentrasi awal COD adalah 1.439,39-2.551,52 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi bahan organik menggunakan adsorben sabut kelapa yang telah dimodifikasi. Efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi bahan organik menggunakan adsorben sabut kelapa tanpa modifikasi sebesar 31,79-40,74% dan 228,79-519,70 mg/g. Efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi sabut kelapa yang dimodifikasi fisika pada suhu 300, 450, dan 600 °C berturut-turut sebesar 91,58-94,14% dan 659,09-1.201,01 mg/g, 84,21-89,19% dan 606,06-1.137,88 mg/g, dan 78,53-83,49% dan 565,15- 1.065,15 mg/g. Efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi modifikasi kimia dengan perendaman dalam larutan HCl 0,5 N sebesar 84,77- 88,48% dan 610,10-1.128.79 mg/g, sedangkan perendaman NaOH 0,5 N sebesar 89,75-94,30% dan 645,96-1.203,30 mg/g. Modifikasi terbaik adalah modifikasi fisika, yaitu pemanasan pada suhu 300°C karena menghasilkan nilai efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi paling tinggi. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi bahan organik menggunakan adsorben tanpa dan dengan modifikasi. Persamaan isoterm adsorpsi yang sesuai dengan data percobaan adalah persamaan isotherm Freundlich.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Shinta Indah, Ph.D
Uncontrolled Keywords: adsorpsi, air limbah laundry, COD, modifikasi, sabut kelapa
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 19 Sep 2023 04:49
Last Modified: 19 Sep 2023 04:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/215890

Actions (login required)

View Item View Item