PERAN KELEMBAGAAN ADAT DALAM PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK NAGARI BERBASIS MODAL SOSIAL DI KABUPATEN AGAM

Yopi, Eka Anroni (2023) PERAN KELEMBAGAAN ADAT DALAM PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK NAGARI BERBASIS MODAL SOSIAL DI KABUPATEN AGAM. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Sampul dan Abstrak UPLOAD.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1 UPLOAD.pdf - Published Version Download (342kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB V UPLOAD.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA (UPLOAD).pdf - Published Version Download (373kB)
	Text (Full Text) DISERTASI LENGKAP UPLOAD.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Di Minang Kabau Provinsi Sumatera Barat Pemerintahan terendah secara administrasi dan bersifat otonom adalah Nagari. Nagari dalam mengembangkan Potensi ekonomi mendirikan sebuah Badan Usaha Milik Nagari yang diinisiasi oleh Masyarakat, Pemimpin Adat, dan lembaga Nagari lainnya dalam menggali kearifan lokal yang ada dalam meningkatkan kesehateraan Masyarakat melalui Pendapatan asli Nagari. Tujuan diadakaannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran kelembagaan adat melalui modal sosial yang menentukan keberhasilan pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari di Kabupaten Agam Sumatera Barat. Kelembagaan adat ini merupakan salah satu aspek penting yang mengukur keberhasilan pengelolaan badan usaha milik Nagari, Dukungan Pemerintah, Peran Budaya dan Adat Istiadat serta Partisipasi Masyarakat. Metode penelitian dalam riset ini menggunakan Analisis SEM (Structural equation Model) dengan Jumlah Responden sebanyak 180 orang yang tersebar di 60 buah Badan Usaha Milik Nagari di Kabupaten Agam. hasil penelitian ini menunjukan Bahwa Lembaga Adat dapat membantu Nagari dalam mengelola Badan Usaha Milik Nagari yang berbasiskan kearifan lokal yang ada ditengah Masyarakat. Lembaga adat berpengaruh positif terhadap Dukungan Pemerintah dan Signifikant terhadap Budaya dan Partisipasi Masyarakat. Sehingga diperlukan sebuah Implikasi Kebijakan yang bisa memperkuat Peran Kelembagaan adat ditengah Nagari sehingga bisa menjadi faktor pendorong dalam mengelolaa dan mengembangkan unit usaha Bumnag yang ada di masing�masing Nagari di Kabupaten Agam.

Actions (login required)

View Item