KEDUDUKAN AKTA NOTARIS YANG DITANDATANGANI DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) DI KOTA PADANG

ANSARI, RONI MARUNE SIMBOLON (2016) KEDUDUKAN AKTA NOTARIS YANG DITANDATANGANI DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK baru.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I ANSARI SIMBOLON.pdf - Published Version

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V ANSARI SIMBOLON.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (351kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULLTEXT)
TESIS baru.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pembuatan akta otentik merupakan salah satu tugas Notaris sebagai pejabat umum yang berwenang, dalam kinerjanya seorang Notaris harus bertindak cermat dan teliti sehingga akta yang dibuat dihadapannya tidak akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Penulisan tesis ini berjudul “Kedudukan Akta Notaris Yang Ditandatangani Di Dalam Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Di Kota Padang”, bertolak dari banyaknya keinginan masyarakat yang ingin melakukan perbuatan hukum dengan menggunakan akta notaris . Tesis ini membahas 2 (dua) permasalahan yaitu : Kedudukan akta notaris yang ditandatangani di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas), dan prosedur penandatanganan akta notaris yang dilakukan di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas). Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Padang dengan menggunakan pendekatan metode pendekatan yuridis normatif dengan mengkaji berbagai aspek hukum, dengan melihat peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang jabatan profesi Notaris, sehingga akan diketahui secara hukum tentang kewenangan Notaris dalam menjalankan tugas jabatannya dalam pembuatan akta otentik. Pada akhirnya penulis memberikan kesimpulan, yang berkaitan dengan pokok permasalahan bahwa penandatanganan akta Notaris yang dilakukan di dalam lembaga pemasyarakatan ketika salah satu penghadap atau saksi sebagai terpidana dan menjalani pidana tetap sah dan mempunyai kekuatan pembuktian sebagai akta otentik, selama penandatanganan akta diluar kantor Notaris tersebut tidak dilakukan oleh Notaris secara terus menerus dengan tetap menjalankan jabatan di luar tempat kedudukannya. Kata kunci: Penandatanganan akta dilapas, proses penandatanganan, dinyatakan sah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 27 Jan 2017 07:34
Last Modified: 27 Jan 2017 07:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/21580

Actions (login required)

View Item View Item