Penyisihan Amonium Pada Air Limbah Artifisial Menggunakan Kombinasi Proses Presipitasi Struvite dan Partial Nitritation Anammox

Devina, Rahmadyanthi Suhendri (2023) Penyisihan Amonium Pada Air Limbah Artifisial Menggunakan Kombinasi Proses Presipitasi Struvite dan Partial Nitritation Anammox. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (288kB)
	Text (BAB I) Text (Bab I Pendahuluan).pdf - Published Version Download (364kB)
	Text (BAB V) Text (Bab V Penutup).pdf - Published Version Download (191kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (352kB)
	Text (Skripsi Full Text) TA_Devina Rahmadyanthi Suhendri_1910943004.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan kombinasi dari dua reaktor, yaitu reaktor presipitasi struvite dan reaktor Partial Nitritation/Anammox (PN/A). Penelitian ini bertujuan untuk menyisihkan kandungan amonium dari air limbah artifisial yang mengacu pada efluen unit pengolahan anaerobik air limbah industri tahu yang didirikan oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Reaktor penelitian menggunakan tabung berbentuk silinder dengan volume reaktor presipitasi struvite dan PN/A masing-masing 700 mL dan 500 mL. Pada reaktor penelitian ini memiliki Hydraulic Retention Time (HRT) sesuai laju alir air limbah eksisting, yaitu sebesar 7,5 jam. Selain itu, reaktor ini dioperasionalkan pada suhu ambien tanpa pengaturan pH. Air limbah artifisial dialirkan secara kontinu dengan konsentrasi amonium dan fosfat sebesar 180 mg NH4+-N/L dan 80 mg PO43-P-/L. Influen, efluen reaktor presipitasi struvite, dan efluen reaktor PN/A dianalisis menggunakan metode spektrofotometri dengan parameter amonium, nitrit, dan nitrat selama 66 hari. Penelitian ini menggunakan inokulum campuran yang telah dikultivasi, yaitu bakteri Anammox spesies Candidatus Brocadia fulgida dari Talago Koto Baru dan lumpur dari Muaro Panjalinan sebagai Ammonium Oxidizing Bacteria (AOB). Efisiensi penyisihan amonium tertinggi yang dicapai oleh reaktor presipitasi struvite dan PN/A masing-masing adalah sebesar 78,57% pada hari ke-37 dan 33,72% pada hari ke-66. Kinerja reaktor PN/A dalam penyisihan nitrogen dilihat berdasarkan nilai ACE, NRE, NLR, dan NRR. Nilai ACE dan NRE tertinggi pada reaktor adalah 33,72% pada hari ke-66 dan 81,56% pada hari ke-58. Selain itu, nilai NLR dan NRR tertinggi pada reaktor masing-masing adalah 0,89 kg.N/m3.h pada hari ke-7 dan 6,05 kg.N/m3.h pada hari ke-24. Total penyisihan amonium tertinggi yang diperoleh dari kombinasi proses ini adalah sebesar 83,13% dengan kandungan amonium sebesar 31,25 mg/L pada hari ke-58. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari proses presipitasi struvite dan PN/A dapat menyisihkan sejumlah amonium. Oleh karena itu, penyisihan amonium dengan metode ini dapat dioptimalkan lagi untuk mendapatkan konsentrasi amonium yang memenuhi baku mutu sehingga aman untuk dibuang ke lingkungan.

Actions (login required)

View Item