ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN AKIBAT PAPARAN DEBU RESPIRABEL TERHADAP PEKERJA DI PABRIK INDARUNG VI PT SEMEN PADANG (Studi Kasus Raw Mill, Kiln Coal Mill dan Finish Mill)

Agung, Prajimeko (2023) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN AKIBAT PAPARAN DEBU RESPIRABEL TERHADAP PEKERJA DI PABRIK INDARUNG VI PT SEMEN PADANG (Studi Kasus Raw Mill, Kiln Coal Mill dan Finish Mill). Diploma thesis, Unversitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak TA Agung.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I TA Agung.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V TA Agung.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus TA Agung.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Full Tugas Akhir)
Full TA Agung.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan penggilingan, pembakaran dan pencampuran semen pada PT Semen Padang berpotensi menghasilkan debu respirabel yang dapat membahayakan kesehatan pekerja di industri tersebut khususnya pekerja di Raw Mill, Kiln Coal Mill dan Finish Mill Pabrik Indarung VI PT Semen Padang. Penelitian ini bertujuan menganalisis konsentrasi debu respirabel dan risiko kesehatan lingkungan terhadap pekerja di lokasi tersebut. Pengambilan sampel debu respirabel dilaksanakan pada 3 lokasi selama 8 jam menggunakan alat personal dust sampler dan metode gravimetri. Pengisian kuesioner dilaksanakan untuk analisis risiko kesehatan lingkungan kepada 37 orang pekerja berdasarkan Direktorat Jenderal PP dan PL Kementerian Kesehatan Tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi debu respirabel pada Raw Mill, Kiln Coal Mill dan Finish Mill yaitu 1,54 mg/m3, 0,54 mg/m3 dan 1,59 mg/m3. Hasil konsentrasi tersebut memenuhi Nilai Ambang Batas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 70 Tahun 2016. Konsentrasi debu respirabel yang diperoleh berbanding lurus dengan suhu, tekanan dan kelembapan udara. Pada Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan, nilai RfC yang digunakan yaitu 0,258 mg/kg.hari, intake berkisar antara 0,0001 mg/kg.hari hingga 0,239 mg/kg.hari dan nilai RQ berkisar antara 0,0002 hingga 0,928. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai RQ<1 pada semua responden sehingga paparan debu respirabel tidak memiliki risiko yang mengganggu kesehatan pekerja di lokasi tersebut. Kata Kunci: ARKL, Debu respirabel, Finish mill, Kiln coal mill, Raw mill

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Rinda Andhita Regia, M.T
Uncontrolled Keywords: ARKL, Debu respirabel, Finish mill, Kiln coal mill, Raw mill
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 19 Sep 2023 08:09
Last Modified: 19 Sep 2023 08:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/215655

Actions (login required)

View Item View Item