Fiwidya, Wahyuni (2017) PERANCANGAN STRATEGI PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIS (Studi Kasus: Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
06. BAB I.pdf - Published Version Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI (Penutup))
11. BAB VI.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (292kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
TA_FIWIDYA WAHYUNI_1210932040.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pentingnya kegiatan pemeliharaan tidak terkecuali pada bidang kesehatan. Rumah sakit sebagai perusahaan jasa yang menyediakan pelayanan kesehatan dituntut untuk selalu mampu menjaga kesiapan sarana dan prasarananya. Salah satu rumah sakit yang berperan penting dalam penjaminan kesehatan masyarakat di Kota Bukittinggi dan sekitarnya adalah Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Mochtar (RSAM). Sebagai pusat rujukan kesehatan regional, RSAM perlu melakukan kegiatan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana yang dimilikinya agar dapat memenuhi permintaan pelayanan kesehatan dengan optimal. Peralatan medis merupakan salah satu sarana yang sangat penting dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan tersebut karena berhubungan langsung dengan pasien. Namun, kegiatan pemeliharaan peralatan medis di RSAM dinilai kurang efektif karena tidak bersifat objektif. Oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian mengenai perencanaan strategi dan penjadwalan pemeliharaan yang lebih efektif agar dapat menjaga ketersediaan dan keandalan peralatan medis tersebut. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah penyusunan prioritas pemeliharaan peralatan medis dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Tahap kedua adalah penyusunan jadwal pemeliharaan peralatan medis dengan menggunakan empat jenis distribusi standar untuk mengurangi downtime sehingga dapat meningkatkan ketersediaan peralatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan medis dengan prioritas tinggi berjumah 11 peralatan yaitu, mesin Anaesthesi, CPAP, CT Scan, DR, Suction Pump, Ventilator, X-Ray Mobile, Diathermy, dan Slite Lamp. Peralatan medis dengan prioritas menengah berjumah 10 peralatan yaitu, Bed Side Monitor, Endoscopy, Phototherapy, Microtome, Laparascopy, ECG, dan USG. Peralatan medis dengan prioritas rendah berjumah 5 peralatan yaitu, Eye Laser, meja operasi elektrik, mikroskop operasi, UV Sterilizer, dan lampu operasi. Penyusunan jadwal pemeliharaan peralatan medis didapatkan melalui penentuan interval pemeriksaan optimal. Interval pemeriksaaan peralatan medis yang didapatkan tersebut adalah antara 10 hingga 27 hari. Kata Kunci: AHP, alat medis, maintenance, MCDM, penentuan prioritas kekritisan, dan risiko.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 27 Jan 2017 03:08 |
Last Modified: | 27 Jan 2017 03:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/21560 |
Actions (login required)
View Item |