Pengujian Beberapa Varietas Jagung terhadap Serangan Spodoptera frugiperda J.E Smith ( Lepidoptera: Noctuidae) di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat

Febrianti, Wesi (2023) Pengujian Beberapa Varietas Jagung terhadap Serangan Spodoptera frugiperda J.E Smith ( Lepidoptera: Noctuidae) di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (329kB)
	Text (Bab I. Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Bab V. Kesimpulan dan Saran) BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (95kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (Skripsi Fulltext) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (609kB) | Request a copy

Abstract

Ulat grayak (S. frugiperda) merupakan salah satu hama invasif yang berbahaya karena memiliki siklus hidup yang pendek, dan populasinya yang besar dapat mengancam tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi seberapa besar kerusakan pada beberapa varietas jagung yang disebabkan oleh S. furgiperda J.E Smith pada beberapa varietas jagung serta untuk mendapatkan varietas yang tahan terhadap serangan hama S. frugiperda. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari 5 varietas dengan 4 ulangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa S. frugiperda menyerang semua varietas jagung yang diamati mengakibatkan kerusakan pada tanaman jagung, dengan kepadatan populasi berkisar antara 0,46 – 2,17 ekor per tanaman, persentase tanaman terserang S. frugiperda berkisar antara 3,75 – 11,04% persentase tertinggi yaitu varietas NK dan intensitas serangan S. frugiperda berkisar antara 1,30 – 5,60%. Pioner menjadi varietas dengan kepadatan populasi dan intensitas serangan S. frugiperda tertinggi di antara varietas lain, sementara yang terendah adalah varietas Bonanza. Pioner menjadi varietas dengan kepadatan populasi dan intensitas serangan S. frugiperda tertinggi di antara varietas lain, sementara yang terendah adalah varietas Bonanza. Kurva jumlah populasi S. frugiperda selama pengamatan 4-11 minggu pada 5 varietas jagung terlihat pada penelitian semua berfluktuasi.

Actions (login required)

View Item