Reynaldo, Rahima Putra (2017) Pola Resistensi Antibiotik pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 1 Januari 2013 - 31 Desember 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version Download (467kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Peningkatan resistensi bakteri penyebab PPOK eksaserbasi akut terhadap antibiotik yang umum digunakan oleh klinisi dalam pemberian terapi empiris akan menurunkan efektivitas terapi PPOK eksaserbasi akut dan meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola resistensi antibiotik pada bakteri yang ditemukan pada kultur sputum pasien PPOK dan PPOK eksaserbasi akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan data yang diperoleh diolah secara manual dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Data didapat dari rekam medis pasien dan data Laboratorium Mikrobiologi terkait hasil kultur sputum dan uji sensitivitas antibiotik pada pasien PPOK dan PPOK eksaserbasi akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2015. Dari penelitian terhadap data sekunder rekam medis, hasil uji sensitivitas antibiotik dan jenis bakteri dari 105 pasien, menunjukkan bahwa usia pasien PPOK terbanyak adalah diatas 65 tahun dan jenis kelamin pasien yang paling banyak mengalami PPOK adalah laki-laki. Tipe PPOK eksaserbasi akut yang paling umum ditemukan adalah PPOK eksaserbasi akut tipe 1. Bakteri yang paling banyak ditemukan adalah Klebsiella sp. sebanyak 51 temuan. Antibiotik yang paling sensitif terhadap bakteri yang ditemukan adalah Netilmisin, sedangkan antibiotik yang paling resisten adalah Ampisilin. Kata kunci : antibiotik, PPOK eksaserbasi akut, sensitivitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokteran |
Date Deposited: | 27 Jan 2017 02:54 |
Last Modified: | 27 Jan 2017 02:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/21556 |
Actions (login required)
View Item |