Anisa, Mega Fatthu Rahmi (2023) KOMUNIKASI ORANG TUA KEPADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKS (Studi Fenomenologi Pada Orang Tua di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (233kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (323kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutupan.pdf - Published Version Download (211kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (449kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Fenomena kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi pada masyarakat saat ini harus menjadi perhatian penting. Setiap orang tua sebaiknya menyadari betapa pentingnya membentuk, menciptakan komunikasi yang baik dan harmonis dengan anak dalam memberikan pendidikan seks, karena hal tersebut menjadi salah satu faktor penting agar anak dapat terhindar dari kekerasan dan pelecehan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengalaman komunikasi orang tua kepada anak dalam memberikan pendidikan seks. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan Teori Coordinate Management of Meaning yang dikemukakan oleh W. Barnett Pearce dan Vernon Cronen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari enam orang tua yang diwawancara lima di antaranya memiliki hubungan yang dekat dan terbuka dengan anak. Beberapa cara dilakukan orang tua agar anak terhindar dari kekerasan dan pelecehan seksual pada umumnya seperti memberikan pendidikan seks dan contoh perilaku yang diharapkan kepada anak, menanamkan pendidikan agama dan membatasi waktu anak menggunakan ponsel. Orang tua memperoleh informasi pendidikan seks dari media dan memberikan informasi tersebut kepada anak dalam suasana dekat dan santai. Saat memberikan pendidikan seks, orang tua menggunakan bahasa yang sesuai dengan usia anak dan memberikan pendidikan secara berulang agar anak menjadi lebih paham. Dalam penerapannya, orang tua memiliki kendala dalam memberikan pendidikan seks kepada anak. Hal ini menunjukkan bahwa setiap aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh orang tua dapat membentuk sikap dan menentukan perbuatan anak dengan menetapkan berbagai cara agar anak terhindar dari kekerasan dan pelecehan seksual.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Emeraldy Chatra, M.I.Kom |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Orang Tua dan Anak, Pendidikan Seks, Pengalaman |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 08:38 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 08:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/215397 |
Actions (login required)
View Item |