Strategi Petani Dalam Mencari Nafkah Di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Tahun 1998-2020

Sovi, Oktavia (2023) Strategi Petani Dalam Mencari Nafkah Di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Tahun 1998-2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (320kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (489kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (426kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Fulll.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Strategi Nafkah Petani di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Tahun 1998-2020”. Penelitian ini memfokuskan pada pekerjaan yang dilakukan petani Nagari Panyakalan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setelah terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1998 hingga tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran) dan historiografi (penulisan sejarah). Pada tahap pengumpulan sumber dilakukan dtengan tiga cara yaitu sumber kepustakaan, kearsipan dan sumber lisan (wawancara) yang dilakukan untuk melengkapi keterbatasan sumber penulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi nafkah yang dilakukan oleh petani dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu ketika musim kesawah petani akan bekerja disawah. Pekerjaan yang dilakukan petani laki-laki seperti manarah pematang, membajak sawah dan maampeh padi (dilakukan oleh laki-laki), sedangkan pekerjaan yang dilakukan petani perempuan adalah menanam padi, menyiangi padi dan maangin padi (dilakukan oleh perempuan). Ketika tidak ada lagi pekerjaan disawah para petani akan menyadap karet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain, menyadap karet, sebagian petani ada yang berladang tanaman cabai, bawang dan tomat, sebagian kaum perempuan ada yang maurek bawang. Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah sistem kerja petani laki-laki adalah harian. Sistem upah petani perempuan menggunakan sistem gele, satu gele terdiri dari dua jam. Walaupun petani di Nagari Panyakalan melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetap saja masih banyak petani di Nagari Panyakalan yang miskin. Hal ini disebabkan kerena rendahnya upah petani, pekerjaan mereka yang bergantung pada cuaca dan bersifat musiman, serta harga padi dan karet sering tidak stabil. Kata Kunci : Strategi Nafkah, Petani, Upah

Actions (login required)

View Item