Struktur dan Kelimpahan Populasi Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae) di Pasaman Barat, dan Pengendalianya Menggunakan Seks Feromon

Nuryono, Nuryono (2023) Struktur dan Kelimpahan Populasi Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae) di Pasaman Barat, dan Pengendalianya Menggunakan Seks Feromon. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
abstrak Tesis watermark.pdf - Published Version

Download (506kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1 (Pendahuluan) Tesis watermark.pdf - Published Version

Download (215kB)
[img] Text (BAB V)
BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Tesis.pdf - Published Version

Download (433kB)
[img] Text (Full Text)
Tesis Nuryono full teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Spodoftera frugiperda merupakan salah satu hama pada tanaman jagung, Serangan S. frugiperda sudah banyak dilaporkan diantaranya oleh Trisyono et al. (2019) di Lampung dengan intensitas serangan 100 %. Serangan S. frugiperda pertamakali dilaporkan di Pasaman Barat tahun 2019 (Nonci et al., 2019). Namun data yang ditampilkan belum mencakup seluruh wilayah di Pasaman Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur, kelimpahan populasi, sebaran di Pasaman Barat, dan keefektifan feromon dalam mengendalikan S. frugiperda. Penelitian dilaksanakan di Pasaman Barat, bulan Februari - April 2022, dengan metoda survey, purposive sampling, ditentukan satu lahan tanaman jagung fase vegetatif. Disetiap lahan ditetapkan lima petak sampel yang terdiri dari 20 rumpun tanaman per petak sampel, kemudian dilakukan pengamatan pada setiap tanaman pada petak sampel. Perangkap seks feromon di pasang sebanyak lima unit pada setiap lahan, kemudian dilakukan pengamatan setiap satu minggu sekali sebanyak lima kali pengamatan. Hasil penelitian menunjukan struktur populasi yang di temukan di Pasaman Barat yaitu, kelompok telur, larva dan imago, dengan kelimpahan populasi tidak terlalu tinggi hanya 32 ekor larva per dua puluh rumpun tanaman, dan pola sebaran merata. Hasil pengujian pengendalian S. frugiperda menggunakan seks feromon sangat rendah dengan jumlah imago terperangkap paling banyak hanya 8 ekor selama lima minggu pengamatan. Kesimpulan; struktur S. frugiperda yang ditemukan dilapangan berupa kelompok telur, larva dan imago, dengan kelimpahan populasi S.frugiperda yang tidak terlalu tinggi dan pola sebarannya merata. Sedangakan penggunaan seks feromon untuk pengendalian S. frugiperda masih belum efektif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 19 Sep 2023 03:55
Last Modified: 19 Sep 2023 03:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/215296

Actions (login required)

View Item View Item