Struktur Populasi Sapi Lokal di Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan

Yurizon, Yurizon (2023) Struktur Populasi Sapi Lokal di Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover and Abstrak)
cover and abstrak.pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (Pendahuluan)
bab 1. pendahuluan.pdf - Published Version

Download (187kB)
[img] Text (Kesimpulan)
bab v. kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (263kB)
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi yurizon fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

STRUKTUR POPULASI SAPI LOKAL DI KECAMATAN LUNANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Yurizon, dibawah bimbingan Dr. Ir. Firda Arlina, M.Si dan Adisti Rastosari, S.Pt, M.Sc Departemen dan Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas Payakumbuh, 2023 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data struktur populasi, menghitung jumlah populasi aktual (Na), menghitung populasi efektif (Ne), Laju inbreeding per generasi (∆F), dan sex ratio sapi lokal di Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Materi penelitian yang digunakan adalah 192 peternak di Kecamatan Lunang. Metode penelitian adalah metode survei dengan pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Peubah yang di amati dalam Penelitian ini adalah jumlah sapi lokal, berdasarkan kategori yaitu jumlah anak jantan, jumlah anak betina, jumlah muda jantan, jumlah muda betina, jumlah dewasa jantan dan jumlah dewasa betina, jumlah populasi aktual (Na), jumlah populasi efektif (Ne), laju inbreeding per generasi (∆F) dan sex ratio. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah sapi lokal di Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan adalah sapi Bali (88,47%) dan sapi pesisir (11,53%) dengan Struktur populasi yang terdiri dari persentase populasi sapi Bali dan Pesisir secara berturut turut adalah anak jantan sapi Bali (11,14%), sapi Pesisir (9,71%), anak betina sapi Bali (13,04%), sapi Pesisir (15,53%), muda jantan sapi Bali (10,13%), sapi Pesisir (12,62%), muda betina sapi Bali (12,53%), sapi Pesisir (10,68%), dewasa jantan sapi Bali (5,82%), sapi Pesisir (5,83%), dewasa betina sapi Bali (47,34%), sapi Pesisir (45,63%). Jumlah populasi aktual (Na) yaitu sapi Bali 420 ekor, sapi Pesisir 53 ekor, jumlah populasi efektif (Ne) yaitu sapi Bali 164, sapi Pesisir 21, dengan laju inbreeding per generasi sapi Bali 0,0030%, sapi Pesisir 0,0234% dan sex ratio perbandingan jantan dewasa dengan betina dewasa adalah sapi Bali 1: 8,1 dan sapi Pesisir 1: 7,8. Persentase kelahiran berdasarkan populasi sapi Bali (24,18%), sapi Pesisir (25,24%), pembelian sapi Bali (5,19%), sapi Pesisir (0,97%), kematian sapi Bali (1,52%), sapi Pesisir (0,97%), penjualan sapi Bali (8,73%), sapi Pesisir (8,74%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Lunang bisa dijadikan sebagai tempat pengembangan dan pembibitan sapi Bali dan Pesisir. Kata Kunci : Laju inbreeding, Sapi Bali, Sapi Pesisir, Struktur Populasi, Populasi Aktual, Populasi Efektif, Sapi Lokal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 18 Sep 2023 08:56
Last Modified: 18 Sep 2023 08:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/215214

Actions (login required)

View Item View Item