Intervensi Pendidikan Kesehatan Reproduksi tentang Penyakit Menular Seksual sebagai Pencegahan Perilaku Seksual pada Remaja di SMA N 6 Padang

Meri, Febriyanti (2023) Intervensi Pendidikan Kesehatan Reproduksi tentang Penyakit Menular Seksual sebagai Pencegahan Perilaku Seksual pada Remaja di SMA N 6 Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK-1.pdf - Published Version Download (71kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (60kB)
	Text (Bab 7 Penutup) BAB Akhir (Penutup Kesimpulan).pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Remaja mengalami fase pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi secara pesat baik secara fisik, psikologis, intelektual, sosial maupun seksualitas yang menimbulkan rasa keingintahuan yang besar pada diri remaja. Hal ini menyebabkan berbagai permasalahan seperti maraknya hubungan seksual pranikah dikalangan remaja serta penyakit menular seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang penyakit menular seksual. Desain penelitian Quasy Experiment menggunakan kelompok pembanding. Penelitian dilakukan di SMA N 6 Padang pada 30 Mei-23 Juni 2023. Pemilihan sampel menggunakan stratified random sampling dengan total sampel sam, 44 orang pada kelompok intervensi dan kontrol. Pengetahuan dan sikap dinilai dengan menggunakan kuesioner dengan analisis data menggunakan uji Wilxocon Sign dan Mann Whitney test. Pada kelompok intervensi, pendidikan kesehatan secara signifikan meningkatkan pengetahuan siswa (cukup (95,5%) vs baik (100%)), dan sikap (cukup (93,2%) vs baik (97,7%)) dengan p < 0.05. Pada kelompok kontrol, pengetahuan siswa cukup (90,9%) vs baik (97,7%)) dan sikap yang berada pada (Cukup (79,5%) vs Baik (79,5%)). Perubahan nilai sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol namun jika dilihat berdasarkan strata jenis kelamin, tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap sikap remaja laki-laki pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p>0,05). Intervensi pendidikan kesehatan reproduksi secara signifikan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap pada kelompok intervensi. Untuk kesinambungan, sekolah harus berkoordinasi dengan Puskesmas serta membentuk kader melalui program UKS dalam rangka mempertahankan pengetahuan dan sikap remaja. Kata kunci : Remaja, Penyakit Menular Seksual, Pengetahuan, Sikap, Pendidikan Kesehatan. Daftar Pustaka: 2019-2023

Actions (login required)

View Item