Efikasi Nanoemulsi Campuran Ekstrak Sirih Hutan (Piper aduncum L.) dan Hidrosol Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) dalam Pengendalian Hama Utama pada Tanaman Brokoli (Brassica Olerasea L. var. Italica) di Alahan Panjang”

Prasetyo, Joko (2023) Efikasi Nanoemulsi Campuran Ekstrak Sirih Hutan (Piper aduncum L.) dan Hidrosol Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) dalam Pengendalian Hama Utama pada Tanaman Brokoli (Brassica Olerasea L. var. Italica) di Alahan Panjang”. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER) abstrak.pdf - Published Version Download (71kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (57kB)
	Text (BAB V) BAB5.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (149kB)
	Text fulltxt_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (851kB)

Abstract

Abstrak Formulasi nanoemulsi campuran ekstrak Piper aduncum dan hidrosol Cymbopogon nardus merupakan insektisida nabati untuk mengendalikan hama dengan lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas insektisida nabati formulasi nanoemulsi campuran ekstrak P. aduncum L. dan hidrosol C. nardus L. dalam mengendalikan Crocidolomia pavonana Fab. dan Plutella xylostella Linn. pada tanaman brokoli di Alahan Panjang. Penelitian dilakukan di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian terdiri dari 4 perlakuan (insektisida nabati formulasi nanoemulsi, insektisida Bacillus thuringiensis, insektisida sipermetrin, dan kontrol) dan 7 ulangan. Perlakuan diaplikasikan interval satu minggu sejak tanaman berumur 21 Hari Setelah Tanam (HST) hingga 70 HST. Jumlah populasi larva dan tanaman yang terserang C. pavonana dan P. xylostella dicatat kemudian dianalisis menggunakan anova apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan insektisida nabati formulasi nanoemulsi campuran P. aduncum dan hidrosol C. nardus berdasarkan standar efikasi kurang efektif dalam mengendalikan C. pavonana dan P. xylostella pada tanaman brokoli di Alahan Panjang. Efektivitas insektisida sintetik paling tinggi pada percobaan ini, diikuti dengan Bacillus thuringiensis dan insektisida nabati formulasi nanoemulsi dengan nilai rata-rata secara berturut-turut sebesar 71,49%, 48,54%, dan 33,33% untuk Crocidolomia pavonana dan 73,49%, 60,88%, dan 57,52% untuk Plutella xylostella. Kata kunci: Crocidolomia pavonana, Efikasi, Insektisida nabati, Nanoemulsi, Plutella xylostella.

Actions (login required)

View Item