COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM NORMALISASI SUNGAI BATANG AGAM MENJADI RUANG TERBUKA HIJAU

Anzal, Qodri (2023) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM NORMALISASI SUNGAI BATANG AGAM MENJADI RUANG TERBUKA HIJAU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (90kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (287kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB Akhir (Penututup dan Kesimpulan).pdf - Published Version Download (55kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (109kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Keberhasilan Normalisasi Sungai Batang Agam menjadi Ruang Terbuka Hijau merupakan hasil kerjasama berbagai pemangku kepentingan. Peran masing-masing aktor adalah faktor keberhasilan kerjasama ini. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis proses collaborative governance yang dilakukan oleh stakeholder dalam normalisasi Sungai Batang Agam menjadi Ruang Terbuka Hijau. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan pemilihan informan secara purposive sampling. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori collaborative governance yang dikemukakan oleh Morse dan Stephen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses normalisasi ini berhasil karena aktor saling mampu bersinergi. Akan tetapi aktor pemerintah mampu bersinergitas dengan baik dibandingkan aktor governance lainnya. Kemudian peran dari aktor masyarakat dan swasta secara garis besar, juga sudah ada, mereka terlibat di proses initiation dan implementation akan tetapi sinergitas antara aktor masyarakat dan swasta belum peneliti temukan. Para aktor ini memiliki interest yang berbeda. Meskipun begitu, kolaborasi ini tetap bisa berhasil meskipun peran dominan pemerintah yang bersifat Top-Down dalam kolaborasi ini.

Actions (login required)

View Item