Rahmatika, Afni (2023) Uji Efektivitas Antikoagulan Fraksi Etil Asetat Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Pada Tikus Putih Jantan Diabetes Melitus. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 18 September 2024. Download (206kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 18 September 2024. Download (179kB) |
|
Text (BAB akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 18 September 2024. Download (170kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 18 September 2024. Download (318kB) |
|
Text (Tugas Akhir utuh)
TUGAS AKHIR (full text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 18 September 2024. Download (2MB) |
Abstract
Diabetes melitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit gangguan pada metabolisme tubuh karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, ataupun keduanya yang tidak dapat disembuhkan, bahkan dapat menyebabkan kematian. DM dapat memicu terjadinya perubahan dalam faal homeostatis sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan aktivitas koagulasi darah yang dipengaruhi oleh peningkatan reaktivitas dan aktivasi dasar trombosit. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi dosis dan lama pemberian fraksi etil asetat kelopak bunga Rosella terhadap koagulasi darah tikus putih jantan diabetes melitus yang diinduksi dengan streptozotocin. Fraksi etil asetat diberikan secara oral selama 5 hari dengan dosis 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB, kemudian diamati perubahan kadar glukosa darah, waktu perdarahan, dan jumlah trombosit. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA satu arah untuk pemeriksaan kadar glukosa darah dan ANOVA dua arah untuk pemeriksaan waktu pendarahan dan jumlah trombosit, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan (tingkat kebermaknaan diambil apabila p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hewan yang diberi fraksi etil asetat kelopak bunga Rosella tidak memperlihatkan penurunan kadar glukosa darah secara nyata (p>0,05). Tak jauh berbeda, penelitian ini juga menunjukkan bahwasanya pemberian fraksi etil asetat dosis 100 mg/kgB dan 200 mg/kgBB selama 1, 3, dan 5 hari tidak memperlihatkan perubahan nyata terhadap perpanjangan waktu perdarahan dan penurunan jumlah trombosit pada tikus DM. Hal ini menunjukkan bahwasanya besar dosis dan durasi pemberian fraksi etil asetat kelopak bunga Rosella yang digunakan pada penelitian ini masih belum optimal untuk sebagai antikoagulan dengan cara menangkal radikal bebas yang ada.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 07:30 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 07:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214903 |
Actions (login required)
View Item |