Analisis Potensi Likuifaksi dan Perancangan Fondasi Menggunakan Data N-SPT (Studi Kasus : Data Tanah PT. Bumi Sarimas Indonesia dan Data Tanah Proyek Pembangunan Bangunan Operasional BIM)

Anwar, Al Hadi (2023) Analisis Potensi Likuifaksi dan Perancangan Fondasi Menggunakan Data N-SPT (Studi Kasus : Data Tanah PT. Bumi Sarimas Indonesia dan Data Tanah Proyek Pembangunan Bangunan Operasional BIM). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (BAB 5 Kesimpulan) BAB 5 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Likuifaksi adalah sebuah peristiwa perubahan kondisi tanah dari keadaan padat (solid) menjadi cairan (liquid).Likuifaksi sering dijumpai pada kejadian gempa bumi dimana terjadi perubahan perilaku tanah akibat beban gempa yang terjadi hanya dalam waktu yang singkat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi likuifaksi dan perancangan fondasi pada tanah yang berpotensi terlikuifaksi menggunakan data tanah PT. Bumi Sarimas Indonesia dan data SPT Proyek Pembangunan Bangunan Operasional BIM. Pendekatan analisis likuifaksi didasarkan pada metode yang dikembangkan oleh Seed dan Idris (1982) dengan menggunakan data SPT, Nilai CRR (Cyclic Resistance Ratio) dan CSR (Cryclic Stress Ratio) dihitung dari kedalaman data untuk menentukan tegangan cyclic atau ketahanan tanah likuifaksi. Nilai ini akan dibandingkan dengan SF (safety Factor). Pendekatan lain yang digunakan yaitu dengan menghitung Liquefaction Potential Index (LPI) sebagai index potensi terjadinya likuifaksi. Hasil dari analisis likuifaksi yang dilakukan disetiap titik pengujian baik dari titik PT. Bumi Sarimas Indonesia maupun Proyek Pembangunan Bangunan Operasional BIM menunjukan nilai SF berpariasi disetiap kedalaman dengan nilai SF kurang dari 1 yang artinya berpotensi terjadi likuifaksi sedangkan SF dengan nilai lebih dari 1 yang artinya tidak berpotensi terjadi likuifaksi dan hasil untuk LPI pada setiap titik juga menunjukan nilai potensi likuifaksi yang tinggi dengan ditandai nilai 5 sampai dengan 15. Dari hasil analisis likuifaksi dilakukan perancangan fondasi, perancangan dilakukan dengan memperhatikan pengaruh terjadinya efek downdrag yang dikibatkan oleh likuifaksi terhadap fondasi dengan faktor keamanan pada fondasi harus lebih besar dai 1,1. Sehingga dibutuhkan pemancangan yang lebih dalam dari batas potensi likuifaksi dan kelompok tiang untuk memikul beben yang bekerja. Kata Kunci : Likuifaksi, CSR, CRR, FS, dan Daya Dukung Izin

Actions (login required)

View Item