KAJIAN PROFIL HORIZONTAL KONSENTRASI PARTIKULAT (PM10, PM2,5 dan PM1) PADA UDARA AMBIEN DENGAN VARIASI JARAK DAN WAKTU PENGUKURAN DI JALAN ARTERI PRIMER KOTA PADANG

RAMADHANIL, RAMADHANIL (2023) KAJIAN PROFIL HORIZONTAL KONSENTRASI PARTIKULAT (PM10, PM2,5 dan PM1) PADA UDARA AMBIEN DENGAN VARIASI JARAK DAN WAKTU PENGUKURAN DI JALAN ARTERI PRIMER KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
01. ABSTRAK_RAMADHANIL.pdf - Published Version

Download (191kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
02. BAB I_RAMADHANIL.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
03. BAB V_RAMADHANIL.pdf - Published Version

Download (158kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
04. DAFTAR PUSTAKA_RAMADHANIL.pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (Full Tesis)
05. TESIS RAMADHANIL (1920942005).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis konsentrasi dan rasio PM10, PM2,5 dan PM1, hubungannya dengan faktor meteorologi dan karakteristik lalu lintas, serta mengkaji profil horizontal konsentrasi PM10, PM2,5 dan PM1 di Jalan Arteri Primer Kota Padang. Lokasi penelitian adalah tegak lurus Jalan Bypass II Kota Padang dengan variasi jarak secara horizontal yaitu 5 m, 10 m, 15 m, 20 m, 50 m, dan 100 m (0 m menunjukkan pinggir jalan). PM10, PM2,5 dan PM1 diukur dengan alat Haz-Dust EPAM 5000 real time particulate air monitor. Kondisi meteorologi diukur menggunakan alat environment meter. Jumlah dan kecepatan kendaraan diukur dengan traffic counter berbasis android dan speed gun. Pengukuran dilakukan pada jam sibuk pagi hari, jam tidak sibuk tengah hari dan jam sibuk sore hari dengan waktu masing – masing 2 (dua) jam. Hasil analisis data menunjukkan konsentrasi PM10, PM2,5 dan PM1 Jalan Bypass II Kota Padang pada sore hari lebih tinggi dibandingkan pagi dan tengah hari, sedangkan nilai rasio rata-rata PM1/PM2,5, PM1/PM10, dan PM2,5/PM10 lebih dari 0,5 yang mengindikasikan konsentrasi partikulat lebih dipengaruhi partikulat berukuran halus . Hasil nilai R2 antara PM1 dengan PM2.5 lebih tinggi dari PM2.5 dengan PM10 yaitu 0,8846 dan 0,6773. Konsentrasi PM10, PM2,5 dan PM1 berbanding lurus dengan temperatur, kecepatan angin, volume lalu lintas, kecepatan kendaran dan kepadatan lalu lintas serta berbanding terbalik dengan kelembapan. PM1 pada siang hari menunjukkan tren penurunan yang dapat diabaikan dengan bertambahnya jarak dari pinggir jalan. PM10 siang hari menunjukkan tren penurunan dalam rentang jarak 0 – 20 m dan tetap stabil pada jarak 20 – 100 m, dan PM2,5 menurun sampai jarak 50 m dan tetap stabil pada jarak 50 – 100 m.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Vera Surtia Bachtiar, Ph.D
Uncontrolled Keywords: arteri primer, EPAM 5000, jarak, profil horizontal
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s2 teknik lingkungan
Date Deposited: 16 Sep 2023 03:57
Last Modified: 16 Sep 2023 03:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214800

Actions (login required)

View Item View Item