PROTEKSIONISME AMERIKA SERIKAT TERHADAP TIONGKOK PADA PERANG DAGANG AMERIKA SERIKAT – TIONGKOK 2018

Sherina, Oktavia (2023) PROTEKSIONISME AMERIKA SERIKAT TERHADAP TIONGKOK PADA PERANG DAGANG AMERIKA SERIKAT – TIONGKOK 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK - SHERINA OKTAVIA.pdf - Published Version Download (443kB)
	Text (Bab I) BAB I PENDAHULUAN - SHERINA OKTAVIA.pdf - Published Version Download (658kB)
	Text (Bab V) BAB V PENUTUP - SHERINA OKTAVIA.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA - SHERINA OKTAVIA.pdf - Published Version Download (417kB)
	Text (Skripsi Fulltext) FULL DRAFT SKRIPSI - SHERINA OKTAVIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2018 terjadi perang dagang antara dua ekonomi raksasa dunia, yaitu Amerika Serikat dan Tiongkok. Pada perang dagang tersebut, Amerika Serikat menerapkan kebijakan proteksi yang ditujukan sebagai bentuk upaya yang dilakukan oleh Amerika Serikat agar neraca perdagangannya surplus terhadap Tiongkok serta untuk membendung meningkatnya ekspor Tiongkok di pasar Amerika Serikat. Meskipun demikian, neraca perdagangan AS terhadap Tiongkok mengalami defisit meskipun Amerika Serikat telah menerapkan kebijakan proteksi dalam perang dagang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa penyebab tidak efektifnya kebijakan proteksionisme Amerika Serikat terhadap Tiongkok pada saat terjadinya perang dagang Amerika Serikat – Tiongkok 2018. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan atau metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan atau library research. Untuk melihat apa penyebab tidak efektifnya kebijakan proteksionisme Amerika Serikat, penelitian ini menggunakan konsep liberalisme oleh Douglas A. Irwin yang mengkritik proteksionisme. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan proteksionisme Amerika Serikat terhadap Tiongkok pada perang dagang Amerika Serikat – Tiongkok 2018 menjadi tidak efektif dikarenakan tiga faktor. Pertama, kegagalan Amerika Serikat dalam revitalisasi industri manufaktur dasar. Kedua, kegagalan Amerika Serikat dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor manufaktur. Dan yang ketiga, kegagalan Amerika Serikat dalam mengurangi defisit perdagangan AS.

Actions (login required)

View Item