PENAMBAHAN LIMBAH ORGANIK DALAM FORMULASI Bacillus cereus UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU BAKTERI (Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis) PADA TANAMAN KENTANG

Faili, Ibnu (2023) PENAMBAHAN LIMBAH ORGANIK DALAM FORMULASI Bacillus cereus UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU BAKTERI (Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis) PADA TANAMAN KENTANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER)
1. COVER.pdf - Published Version

Download (116kB)
[img] Text (BAB I. PENDAHULUAN)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (152kB)
[img] Text (BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN)
3. BAB V.pdf - Published Version

Download (81kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (195kB)
[img] Text (FULL TEXT)
5. FULL SKRIPSII.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit layu bakteri pada tanaman kentang disebabkan oleh Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis (RSI) yang dapat menurunkan hasil sampai 90%. Salah satu teknik pengendalian untuk penyakit layu bakteri ini, yaitu dengan pemanfaatan bakteri endofit, Bacillus cereus galur SLBE3.1AP dengan penambahan limbah organik pada formulasi padat dan cair. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan limbah organik terbaik yang dapat meningkatan efektifitas formula B. cereus galur SLBE3.1AP untuk mengendalikan penyakit layu bakteri (RSI) dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil pada tanaman kentang. Penelitian terdiri dari, Persiapan bakteri RSI dan B. cereus galur SLBE3.1AP dan pengendalian RSI menggunakan B. cereus galur SLBE3.1AP. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 13 perlakuan dengan 4 ulangan, dalam satu ulangan terdiri dari 2 tanaman. Introduksi B. cereus SLBE3.1AP dilakukan pada umbi kentang sebelum dan sesudah tanam (7 hst), sedangkan inokulasi RSI dilakukan pada tanaman kentang umur 21 hst. Peubah yang diamati yaitu, perkembangan penyakit layu bakteri (masa inkubasi, insidensi penyakit dan severitas penyakit) dan pertumbuhan tanaman kentang (tinggi tanaman, jumlah daun dan berat umbi). Hasil penelitian limbah organik yang dapat meningkatkan kemampuan formula Bacillus cereus SLBE3.1AP untuk mengendalikan penyakit layu bakteri pada tanaman kentang adalah air kelapa+limbah air tahu, tepung tapioka+ampas tebu, air kelapa, tepung tapioka, tepung tapioka+ampas tebu+tongkol jagung+jerami, dengan insidensi 0% dan severitas 0%, sedangkan limbah organik terbaik yang dapat meningkatkan kemampuan formula B. cereus SLBE3.1AP galur dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kentang adalah air kelapa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr.Ir.Ujang Khairul, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 19 Sep 2023 04:08
Last Modified: 19 Sep 2023 04:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214709

Actions (login required)

View Item View Item