PENYUSUNAN STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN STRENGTHS, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) ANALYSIS DI KOTA PADANG

Arum, Nabila (2023) PENYUSUNAN STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN STRENGTHS, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) ANALYSIS DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK_ARUM NABILA_1920942013.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Bab I) BAB I - PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (292kB)
	Text (Bab V) BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (307kB)
	Text (Tesis Fulltext) TESIS FULL PDF ARUM NABILA_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan pengelolaaan bank sampah di Kota Padang. Penentuan strategi pengembangan dilakukan dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Strengths Weaknesses Oppurtunities Threats (SWOT) dengan mempertimbangkan 6 kriteria yaitu tata kelola bank sampah, pengelolaan sampah, fasilitas bank sampah, ekonomi bagi nasabah, kegiatan bank sampah dan peran pihak terkait. Identifikasi kondisi eksisting pengelolaan bank sampah dilakukan melalui observasi lapangan, penyebaran kuisioner dan wawancara pihak terkait. Analisis AHP digunakan untuk mendapatkan nilai bobot dari masing-masing faktor penentu strategi pengembangan dan analisis SWOT digunakan untuk menentukan strategi pengembangan. Hasil identifikasi kondisi eksisting terhadap 100 responden menunjukkan 81% masyarakat mengetahui tentang bank sampah, akan tetapi hanya 22,2% dari 81% masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam program bank sampah. Hasil wawancara dengan pengelola bank sampah menyebutkan tidak aktifnya bank sampah disebabkan kurang giatnya pengurus dalam mengelola dan membangun bank sampah serta kurangnya kerjasama antara pengelola bank sampah dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang. Di sisi lain DLH menyebutkan keterbatasan anggaran menjadi penghambat dalam pengelolaan bank sampah. Berdasarkan analisis AHP, didapatkan nilai bobot terbesar yaitu kriteria peran pihak terkait sebesar 0,253. Diagram cartesius analisis SWOT bank sampah kota Padang berada pada kuadran IV (defensif) dimana situasi ancaman dari eksternal dan kelemahan dari internal. Strategi pengembangan yang dapat dilakukan yaitu digitalisasi bank sampah agar keberadaan bank sampah dapat diketahui dengan mudah oleh masyarakat dan mengurangi biaya operasional seperti biaya sosialisasi.

Actions (login required)

View Item