ANALISIS KEPENTINGAN POLANDIA TERHADAP UNI EROPA DALAM KEBIJAKAN REFORMASI PERADILAN

Ahmad, Irfan (2023) ANALISIS KEPENTINGAN POLANDIA TERHADAP UNI EROPA DALAM KEBIJAKAN REFORMASI PERADILAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (Bab 5) Bab 5.pdf - Published Version Download (103kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (Skripsi Full text) skripsi 15 sep.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Konflik antara Polandia dan Uni Eropa mengenai reformasi peradilan telah menciptakan ketegangan yang serius di antara kedua pihak. UE menuduh Polandia telah melakukan pelanggaran independensi sistem peradilan dan mengancam prinsip-prinsip demokrasi serta supremasi hukum. Polandia, di bawah kepemimpinan Partai Prawo i Sprawiedliwość, menginisiasi reformasi peradilan dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas peradilan. Meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk mencapai kesepakatan, situasi ini masih berada dalam kebuntuan, mencerminkan ketegangan yang rumit antara negara anggota UE dan kedaulatan nasional negara anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kepentingan nasional Polandia dalam konflik ini. Dalam pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, konsep kepentingan nasional digunakan sebagai kerangka analisis dengan enam indikator: Tujuan Akhir, Rasionalitas, Sikap Realistik, Penyeimbangan Kekuasaan, Kemoralan Independen Negara, dan Peran Kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepentingan nasional Polandia dalam reformasi peradilan merupakan kombinasi kompleks dari pertimbangan domestik dan prioritas politik. Mereka berupaya meningkatkan efisiensi sistem hukum dan memperbaiki akuntabilitas lembaga peradilan. Namun, UE dan kritikus lainnya mengkhawatirkan potensi ancaman terhadap independensi lembaga peradilan oleh pengaruh politik. Situasi ini mencerminkan perdebatan yang lebih luas tentang keseimbangan antara kedaulatan nasional dan nilai-nilai demokrasi di UE. Dalam konteks ini, Polandia berada dalam tantangan yang signifikan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan nasional dan tuntutan UE terhadap supremasi hukum. Kata kunci: Polandia, Uni Eropa, Reformasi, Kepentingan Nasional, Aturan Hukum.

Actions (login required)

View Item