Sherina, Imelda (2023) Distribusi Pori Tanah pada Beberapa Kelas Lereng Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Rakyat di Kenagarian Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK_SHE.pdf - Published Version Download (356kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I_SHE.pdf - Published Version Download (611kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V_SHE.pdf - Published Version Download (327kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_SHE.pdf - Published Version Download (224kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL_SHERINA IMELDA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Distribusi pori tanah mempengaruhi ketersediaan air dan udara dalam tanah bagi pertumbuhan tanaman. Distribusi pori tanah dipengaruhi oleh tekstur tanah, bahan organik dan kemiringan lereng. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji distribusi pori tanah pada beberapa kelas lereng tanaman kelapa sawit rakyat di Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengambilan sampel tanah secara purposive sampling berdasarkan kemiringan lereng (0 – 8%, 8 – 15% dan 15 – 25%) dengan 2 kedalaman (0 – 30 cm dan 30 – 60 cm). Parameter yang dianalisis, antara lain pF, berat volume, total ruang pori, permeabilitas, C-organik, tekstur dan stabilitas agregat. Hasil penelitian menunjukkan lokasi penelitian memiliki ordo tanah Inceptisol. Tekstur lempung liat berpasir (0 – 8%); lempung berdebu dan lempung liat berdebu (8 – 15%); serta liat (15 – 25%). Kandungan bahan organik tergolong rendah (8 – 15%) sampai sangat rendah (0 – 8%). Berat volume dan total ruang pori tergolong sedang. Permeabilitas tergolong sangat cepat (0 – 8%) sampai agak lambat (15 – 25%). Stabilitas agregat tergolong agak mantap (8 – 15%) sampai tidak mantap (0 – 8%). Retensi air pada pF 1,0; 2,0; 2,54; dan 4,2 cenderung meningkat seiring dengan peningkatan kemiringan lereng. Persentase pori drainase cepat tergolong tinggi (0 – 8%) sampai rendah (8 – 15 %), pori drainase lambat tergolong rendah (15 – 25%) sampai sangat rendah (0 – 8%) dan pori air tersedia tergolong sangat tinggi (15 – 25 %) sampai tinggi (0 – 8%). Dapat disimpulkan bahwa persentase pori drainase cepat menurun, sedangkan pori drainase lambat dan pori air tersedia meningkat pada setiap peningkatan kemiringan lereng di kebun kelapa sawit. Kata kunci: Distribusi Pori Tanah, Kelapa Sawit, Kelas Lereng, Kelas Lereng, Sifat Fisika Tanah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir Adrinal, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 06:40 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 06:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214597 |
Actions (login required)
View Item |