PENGARUH EDUKASI GAYA HIDUP MULTIKOMPONEN TERHADAP MANAJEMEN DIRI PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) STABIL DI POLIKLINIK PARU RSUD RASIDIN PADANG TAHUN 2023

DEWI, KARTIKA SARI (2023) PENGARUH EDUKASI GAYA HIDUP MULTIKOMPONEN TERHADAP MANAJEMEN DIRI PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) STABIL DI POLIKLINIK PARU RSUD RASIDIN PADANG TAHUN 2023. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB VII.pdf - Published Version Download (40kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (289kB)
	Text (TESIS FULL TEXT) TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Manajemen diri pasien PPOK stabil masih menjadi tantangan kesehatan di masyarakat. Hal ini menjadi faktor risiko terjadinya komplikasi eksaserbasi pada pasien PPOK. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk meningkatkan manajemen diri pasien PPOK stabil. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki manajemen diri pasien PPOK stabil di Poliklinik Paru RSUD Rasidin Padang melalui edukasi gaya hidup multikomponen dengan pendekatan self-management in chronic illness theory. Penelitian ini menggunakan design quasy-experiment with control group. Penelitian ini melibatkan 33 responden dengan teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan sebanyak 4 sesi selama empat minggu dengan topik yang berbeda meliputi konsep PPOK, aktivitas dan latihan, manajemen stress, manajemen nutrisi, teknik relaksaasi dan penggunaan inhaler. Setiap sesi dilakukan konsultasi dan edukasi selama 75 menit. Manajemen diri dinilai menggunakan Self-Management Scale (CSMS). Hasil post test menunjukkan terjadi peningkatan skor sebesar 43.36 ± 4.78 pada kelompok intervensi sedangkan kelompok kontrol meningkat sebesar 1,39 ± 8,02. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan rerata skor manajemen diri antara kelompok intervensi dan kontrol sebesar 41,96 dengan p value sebesar 0,000. Diharapkan dalam pelaksanaan edukasi gaya hidup multikomponen melibatkan perawat, dokter, psikiater dan keluarga selama pemberian edukasi secara kontinyu. Kemudian petugas perlu membangun komitmen bersama pasien dalam menjalankan aktivitas yang telah di rencanakan berdasarkan lembar checklist yang disusun dalam bentuk digital.

Actions (login required)

View Item