Keanekaragaman Serangga Hama Pada Beberapa Sentra Tanaman Mentimun (Cucumis sativus Linnaeus) di Kota Padang

Roli, Anggara (2023) Keanekaragaman Serangga Hama Pada Beberapa Sentra Tanaman Mentimun (Cucumis sativus Linnaeus) di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (331kB)
[img] Text (BAB I Pedahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (401kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (537kB)
[img] Text
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

KEANEKARAGAMAN SERANGGA HAMA PADA BEBERAPA SENTRA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus Linnaeus) DI KOTA PADANG Abstrak Serangga hama merupakan salah satu penyebab kehilangan hasil dalam budidaya tanaman mentimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga hama pada beberapa sentra pertanaman mentimun di Kota Padang. Pengambilan sampel dilaksanakan di tiga daerah pertanaman mentimun yang berada di Kota Padang yaitu di Kelurahan Lubuk Minturun, Kelurahan Kuranji, dan Kelurahan Kapalo Koto. Identifikasi hama dilakukan di Laboratorium Bioekologi Serangga Departemen Proteksi Tanaman Universitas Andalas. Penelitian berbentuk survei dan penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Pengambilan sampel serangga hama dilakukan secara langsung. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 7.294 individu serangga hama yang tergolong ke dalam 6 ordo dan 7 spesies yaitu Aphis gossypii, Aulacophora similis, Bemisia tabaci, Diaphania indica, Liriomyza sp., Thrips sp., dan Oxya chinensis. Indeks keanekaragaman serangga hama di Lokasi Lubuk Minturun tergolong rendah (0,95), sedangkan di Kuranji dan Kapalo Koto tergolong sedang (1,15; 1,45). Indeks keanekaragaman berdasarkan fase pertumbuhan vegetatif dan generatif tergolong sedang (1,05; 1,07). Indeks kemerataan di lokasi Lubuk Minturun dan Kuranji tergolong sedang (0,49; 0,59), sedangkan di lokasi Kapalo Koto tergolong tinggi (0,74). Indeks kesamaan spesies antar lokasi penelitian memiliki nilai 1 dengan kategori sangat tinggi. A. gossypii adalah spesies yang paling banyak ditemukan di lokasi penelitian dengan indeks nilai penting tertinggi yaitu 0,71. Kata kunci : Mentimun, Keanekaragaman, Serangga hama

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Trizelia, Msi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 15 Sep 2023 02:30
Last Modified: 15 Sep 2023 02:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214434

Actions (login required)

View Item View Item