Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Etoricoxib - Asam Nikotinat dengan Metode Liquid Assisted Grinding

Nurul, IzzahAmalia (2023) Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Etoricoxib - Asam Nikotinat dengan Metode Liquid Assisted Grinding. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover + Abstrak) COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2024. Download (473kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2024. Download (356kB)
	Text (BAB 5 KESIMPULAN) BAB 5 (KESIMPULAN).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2024. Download (346kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2024. Download (368kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) ESKRIPSI NURUL IZZAH AMALIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2024. Download (3MB)

Abstract

Etoricoxib merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) dengan khasiat antiinflamasi dan analgetik. Kelarutan etoricoxib yang rendah di dalam air mengakibatkan bioavailabilitasnya rendah pada pemberian rute oral. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan etoricoxib dengan pembentukan multikomponen kristal menggunakan koformer asam nikotinat perbandingan 1:1 mol dengan metode Liquid Assisted Grinding (LAG). Karakterisasi multikomponen kristal dilakukan menggunakan metode Differential Scanning Calorimetry (DSC), Powder X-ray Diffraction (PXRD), spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Uji kelarutan dilakukan dalam air suling bebas CO2 menggunakan orbital shaker selama 24 jam pada suhu ruang. Uji stabilitas dilakukan dalam climatic chamber selama 1 minggu pada suhu 40oC dan RH 75%. Hasil uji kelarutan dianalisis menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan fase diam oktadesilsilan (C18) dan fase gerak dapar fosfat pH 3,5 dan asetotinitril perbandingan 55:45. Hasil karakterisasi menunjukkan adanya penurunan intensitas puncak difraksi dengan analisis PXRD serta penurunan titik lebur dan entalpi fusi pada analisis DSC. Analisis multikomponen kristal menggunakan FTIR menunjukkan serapan pada bilangan gelombang yang mendekati bilangan gelombang komponen penyusun murninya. Analisis menggunakan SEM menunjukkan adanya perubahan ukuran partikel pada multikomponen kristal. Hasil uji kelarutan menunjukkan peningkatan kelarutan sebesar 1,49 kali etoricoxib murni. Hasil uji stabilitas menunjukkan sampel multikomponen kristal bersifat relatif stabil dalam penyimpanan. Dapat disimpulkan bahwa pembentukan multikomponen kristal etoricoxib – asam nikotinat membentuk campuran eutektik dan dapat meningkatkan kelarutan dari etoricoxib.

Actions (login required)

View Item