HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PABRIK TATAKAN TELUR KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Maya, Khairunisa (2023) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PABRIK TATAKAN TELUR KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (225kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (148kB)
[img] Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (131kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (135kB)
[img] Text (Skripsi Full Maya Khairunisa)
Maya Khairunisa_1911211042_Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian Pekerja bagian produksi pabrik tatakan telur mengandalkan kemampuan otot pada setiap tahapan kerja sehingga berisiko mengalami keluhan MSDs. Berdasarkan survei awal, keluhan MSDs yang dirasakan pekerja yaitu 30% risiko tinggi, 60% risiko sedang, dan 10% risiko rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor individu dan faktor pekerjaan dengan keluhan MSDs pada pekerja bagian produksi di Pabrik Tatakan Telur Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dilakukan pada bulan Januari – Agustus 2023. Sampel menggunakan teknik total sampling berjumlah 56 pekerja. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat (chi square), multivariat (regresi logistik ganda). Hasil Hasil penelitian menunjukkan 60,7% pekerja berisiko tinggi MSDs, 55,4% kategori usia berisiko, 53,6% perempuan, 50% merokok, 53,6% masa kerja lama, 57,1% IMT tidak normal, 60,7% tidak berolahraga 73,2% postur kerja tidak ergonomis, dan 62,5% beban kerja sedang. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara usia (p-value=0,043), masa kerja (p-value=0,004), kebiasaan olahraga (p-value=0,001), postur kerja (p-value=0,026), dan beban kerja (p-value=0,003) dengan keluhan MSDs. Faktor yang paling dominan yaitu beban kerja (OR=8,836). Kesimpulan Terdapat hubungan antara usia, masa kerja, kebiasaan olahraga, postur kerja, dan beban kerja dengan keluhan MSDs. Diharapkan pemilik pabrik untuk memperhatikan K3 di tempat kerja dengan menyediakan sarana prasarana kerja ergonomis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Fea Firdani, SKM, MKM
Uncontrolled Keywords: Faktor Individu, Faktor Pekerjaan, MSDs
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 15 Sep 2023 03:59
Last Modified: 15 Sep 2023 03:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214368

Actions (login required)

View Item View Item