PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HASIL MEDIASI TINDAK PIDANA PENIPUAN DALAM RANGKA PENEGAKAN KEADILAN RESTORATIF OLEH KEPOLISIAN SEKTOR PARIAMAN

Arief, Roofif (2023) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HASIL MEDIASI TINDAK PIDANA PENIPUAN DALAM RANGKA PENEGAKAN KEADILAN RESTORATIF OLEH KEPOLISIAN SEKTOR PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (307kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (375kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (177kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penegakan hukum adalah proses penerapan norma hukum secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pelanggaran hasil Mediasi merupakan suatu bentuk ketidakpatuhan terhadap hasil perjanjian yang telah dimusyawarahkan atau dalam suatu proses mediasi. Tindak pidana penipuan merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan memakai nama palsu, tipu muslihat atau rangkaian kebohongan. Salah satu bentuk alternatif penyelesaian perkara tindak pidana penipuan ialah penegakan keadilan restoratif melalui mediasi. Diwilayah hukum Polsek Kota Pariaman dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 terdapat 62 kasus tindak pidana penipuan, 46 kasus diantaranya diselesaikan dengan keadilan restoratif melalui mediasi oleh Kepolisian Sektor Kota Pariaman, namun penulis menemukan ada beberapa kasus yang dalam pelaksanaannya tidak mencapai tujuan dari pada mediasi tersebut yang berpotensi menimbulkan pelanggaran terhadap hasil mediasi tersebut. Berdasarkan alasan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut, Pertama bagaimana pelaksanaan keadilan restoratif melalui mediasi yang dilakukan oleh kepolisian sektor kota pariaman terhadap tindak pidana penipuan? Kedua apa bentuk upaya penegakan hukum terhadap hasil mediasi dalam rangka penegakan keadilan restoratif di kepolisian sektor kota pariaman terhadap tindak pidana penipuan? Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data diperoleh dari penelitian lapangan melalui wawacara dan studi dokumen. Dalam skripsi ini dapat disimpulkan bahwa penegakan keadilan restoratif melalui mediasi oleh Polsek Kota Pariaman dilakukan dengan didasarkan pada peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif dan Standar Operasional dari arahan Pimpinan. Bentuk upaya penegekan hukum terhadap hasil mediasi oleh pihak Kepolisian Sektor Kota Pariaman diantaranya yaitu dengan cara Penegakan secara preventif yakni dalam bentuk pencegahan, pengawasan terhadap pelaku dan perlindungan terhadap korban. Selanjutnya penegakan hukum secara represif (penindakan) yakni berupa pemanggilan dan penangkapan. Polri disini melakukan upaya terakhir penerepan sanksi pidana sesuai dengan asas Ultimumredium, apabila setelah dilakukannya mediasi pelaku tidak menjalankan kesepakatan yang di musyawarahkan. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Pelanggaran Hasil Mediasi, Tindak Pidana Penipuan, Keadilan Restoratif, Kepolisian

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Fadillah Sabri, S.H., M.H Efren Nova, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 14 Sep 2023 08:34
Last Modified: 14 Sep 2023 08:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214329

Actions (login required)

View Item View Item