Azzahra, Zada (2023) Analisa Peningkatan Bandwidth pada Antena Mikrostrip Menggunakan Rectangular Slot dan Defected Ground Structure untuk Wi-Fi 6E pada Frekuensi 5,925-7,125 GHz. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (205kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (849kB) |
|
Text (BAB 5 Saran dan Kesimpulan)
BAB 5 Saran dan Kesimpulan.pdf - Published Version Download (135kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (278kB) |
|
Text (Tugas Akhir-Full Text)
Tugas Akhir_Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Wi-Fi 6E merupakan produk teknologi jaringan wireless yang memiliki rentang frekuensi 5,925-7,125 GHz. Untuk dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data menggunakan teknologi ini, maka dibutuhkan antena. Salah satu jenis antena yang umum digunakan adalah antena mikrostrip. Namun, antena ini memiliki bandwidth yang sempit. Oleh karena itu, digunakan metode DGS (Defected Ground Structure) dalam bentuk sebuah potongan rectangular di bagian sudut kanan bawah ground plane dan sebuah rectangular slot di bagian patch untuk dapat meningkatkan bandwidth. Metode tersebut diterapkan pada antena mikrostrip dengan patch berbentuk rectangular dan menggunakan microstrip line feeding. Substrate yang digunakan berupa FR-4 (Epoxy) dengan nilai konstanta dielektrik 4,4 dan ketebalan 1,6 mm yang setelahnya pemotongan substrate untuk mendapatkan ukuran dimensi yang lebih kecil. Antena ini disimulasikan menggunakan software Ansoft HFSS (High Frequency Structure Simulator) versi 13.0. Dari simulasi ini, antena awal memiliki bandwidth sebesar 372,6 MHz dan ukuran dimensi 21 mm × 28 mm. Setelahnya, pemotongan substrate dengan perubahan luas dimensinya sebesar -1,8%. Setelahnya, menggunakan rectangular slot dapat meningkatkan bandwidth sebesar 128,5 MHz, sedangkan menggunakan DGS dapat meningkatkan bandwidth sebesar 1.718,5 MHz, tetapi tidak mencapai target frekuensi 5,925 GHz. Penggunaan DGS dan rectangular slot bersamaan dapat meningkatkan bandwidth sebesar 996,6 MHz dibandingkan dengan antena tanpa kedua metode tersebut. Dengan adanya pemotongan substrate serta menerapkan DGS dan rectangular slot mampu menghasilkan antena yang dapat bekerja dengan optimal pada rentang frekuensi 5,925-7,125 GHz dari Wi-Fi 6E. Nilai parameter yang telah mencapai target yang diharapkan, yaitu return loss minimum sebesar -17,6492 dB, VSWR dengan rentang nilai 1,7501-1,8365 (1,3017 di frekuensi tengah), gain sebesar 2,0229-4,1242 dBi, dan bandwdith sebesar 1.369,2 MHz yang bekerja pada rentang frekuensi 5,9001-7,2693 GHz. Antena ini memiliki dimensi 18,5 mm × 35 mm.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Rudy Fernandez, M.T. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 07:54 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 07:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214264 |
Actions (login required)
View Item |