Difusi Norma Kesetaraan Gender oleh UN Women dalam Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia

Adhiya, Agmaradilla (2023) Difusi Norma Kesetaraan Gender oleh UN Women dalam Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (824kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (538kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5 (Penutup:Kesimpulan).pdf - Published Version Download (404kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (562kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebaran norma kesetaraan gender yang dilakukan oleh UN Women dalam mengatasi peningkatan kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Angka isu kekerasan perempuan Indonesia sebanyak 83% dan berada di peringkat ke-101 dari 156 negara. Meningkatnya isu kekerasan terhadap perempuan dilatarbelakangi saat mulai terjadinya penyebaran Covid-19. Namun, Pemerintah Indonesia hanya memberlakukan satuan tugas khusus penanganan dampak Covid-19 pada biomedis dan ekonomi. UN Women berperan dalam menyebarkan norma kesetaraan gender mengenai isu kekerasan terhadap perempuan. Penelitian menggunakan konsep norm diffusion oleh Martha Finnemore dan Kathryn Sikkink. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan jenis penelitian metode analisis deskriptif berdasarkan data sekunder. Berdasarkan konsep Finnemore, hasil penyebaran norma kesetaraan gender oleh UN Women dapat melalui kontribusi sosialisasi UN Women sebagai agen kepada jaringan masyarakat, dalam mempertahankan komitmen Indonesia mengenai usaha pengesahan Undang-Undang baru tentang tindak pidana kekerasan seksual. Selain itu, hasil penelitian juga melalui berbagai aktivitas yang melibatkan multi aktor, seperti perusahaan swasta, OI, komunitas mahasiswa, dan banyak lagi, sehingga timbulnya perubahan perilaku dan awareness setiap aktor.

Actions (login required)

View Item