PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGHUNI PERMUKIMAN DI SEMPADAN SUNGAI INDRAGIRI DAN ASPIRASI MASYARAKAT KEC. TEMBILAHAN HULU KAB. INDRAGIRI HILIR, RIAU

Siti, Angre Esa (2023) PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGHUNI PERMUKIMAN DI SEMPADAN SUNGAI INDRAGIRI DAN ASPIRASI MASYARAKAT KEC. TEMBILAHAN HULU KAB. INDRAGIRI HILIR, RIAU. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak dan Cover) Abstrak + Cover.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (84kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (80kB)
	Text (Tesis full text) Tesis Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Permukiman di sempadan sungai umumnya dikaitkan dengan kebutuhan akan lahan untuk kegiatan perniagaan maupun permukiman, maka terjadilah perubahan fungsi lahan di berbagai wilayah. Adanya pembatasan pemanfaatan sempadan sungai, kegiatan mendirikan bangunan dilarang untuk kepentingan pengendali banjir. Dalam proses pembangunan yang melibatkan masyarakat, maka tertuang persepsi dan preferensi serta aspirasi masyarakat yang nantinya dapat dijadikan landasan arahan kebijakan bagi pemerintah setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis persepsi, preferensi penghuni permukiman dikawasan sempadan sungai Indragiri dan aspirasi masyarakat Kec. Tembilahan Hulu serta mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dan faktor-faktor dominan terhadap persepsi dan preferensi penghuni permukiman. Teknik sampling adalah purposive sampling dan metode pengambilan data adalah dengan menyebarkan quisioner secara langsung kepada responden dengan pendekatan metode kuantitatif. Analisis data menggunakan TCR dan pendekatan confirmatory factor analysis. Faktor dominan untuk persepsi adalah regulasi pemerintah dengan cumulative faktornya adalah 36,44% dan faktor dominan preferensi penghuni permukiman disempadan sungai adalah kepentingan pribadi dengan cumulative faktornya adalah75,88%. Aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh tokoh masyarakat yang memiliki harapan bahwa permukiman ini harus ditanggulangi demi keselamatan penghuni. Tokoh masyarakat juga ingin agar dalam penanggulangan permukiman ini, pemerintah agar dapat memperhatikan aspek mata pencaharian mereka, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Diharapkan pemerintah dapat mencarikan solusi atau lahan yang dapat sesuai dengan kehidupan mereka sehari-hari. Rekomendasi yang diajukan diharapkan dapat memberi masukan kepada pemerintah setempat, yakni agar secara berkelanjutan memberikan sosialisasi kepada penghuni permukiman, lebih memperhatikan kondisi sungai saat ini, kawasan zona bahaya dapat dijadikan RTH (Ruang Terbuka Hijau), pengendalian dan pengawasan oleh pemerintah, membuat peraturan daerah untuk pengendalian permukiman yang berada dikawasan sempadan sungai, kegiatan relokasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Actions (login required)

View Item