PENGARUH BEBERAPA JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP MIKROPROPAGASI ANGGREK Dendrobium lasianthera J.J.Smith SECARA IN VITRO DENGAN TEKNIK THIN CELL LAYER (TCL)

Naura, Muthiah Arli (2023) PENGARUH BEBERAPA JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP MIKROPROPAGASI ANGGREK Dendrobium lasianthera J.J.Smith SECARA IN VITRO DENGAN TEKNIK THIN CELL LAYER (TCL). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak (2).pdf - Published Version

Download (462kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (229kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (214kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka (2).pdf - Published Version

Download (519kB)
[img] Text (THESIS FULL TEXT)
ilovepdf_merged.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dendrobium lasianthera memiliki pertumbuhan vegetatif dan generatif yang sangat lambat. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbanyakan secara in vitro dengan teknik Non Thin Cell Layer (Non-TCL) dan Thin Cell Layer (TCL). Salah satu faktor penentu keberhasilan kultur in vitro adalah zat pengatur tumbuh.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa jenis zat pengatur tumbuh terhadap mikropropagasi anggrek D. lasianthera secara in vitro dengan teknik Thin Cell Layer (TCL). Penelitian ini terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap induksi tunas dan tahap induksi akar. Tahap induksi tunas menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 4 ulangan. Faktor A merupakan jenis sitokinin yang terdiri dari BAP, kinetin, dan thidiazuron. Faktor B merupakan teknik pengambilan eksplan yang terdiri dari teknik non TCL dan TCL. Tahap induksi akar menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan dengan variasi konsentrasi NAA 0 mg L -1 (A); 0,5 mg L -1 (B); 1 mg L -1 (C); dan 1,5 mg L -1 (D). Data dianalisis secara statistik. Hasil menunjukkan bahwa teknik Non-TCL dan teknik TCL berpengaruh secara nyata terhadap jumlah tunas, waktu muncul tunas, dan panjang tunas anggrek D. lasianthera secara in vitro. Pemberian beberapa jenis sitokinin berpengaruh secara nyata terhadap jumlah tunas, waktu muncul tunas, dan panjang tunas anggrek D. lasianthera secara in vitro. Thidiazuron merupakan jenis sitokinin yang terbaik untuk mikropropagasi anggrek D. lasianthera secara in vitro dengan teknik Non-TCL dan TCL. NAA 1,0 mg L -1 dan 1,5 mg L -1 merupakan konsentrasi yang optimum dalam menginduksi jumlah akar dan panjang akar anggrek D. lasianthera secara in vitro. Kata kunci: Dendrobium lasianthera, Mikropropagasi, Thin Cell Layer, Zat Pengatur Tumbuh.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. ZOZY ANELOI NOLI
Subjects: Q Science > QP Physiology
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Biologi biologi
Date Deposited: 14 Sep 2023 02:00
Last Modified: 14 Sep 2023 02:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214150

Actions (login required)

View Item View Item