Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Waktu Penyiangan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber officinale) Panen Muda

Seswita, Seswita (2023) Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Waktu Penyiangan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber officinale) Panen Muda. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (67kB)
[img] Text (Bab I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (132kB)
[img] Text (Bab V)
3. BAB V.pdf - Published Version

Download (45kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. Dapus.pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (28MB)

Abstract

Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman obat dan rempah yang memiliki banyak manfaat dan sebagai komoditi ekspor Indonesia. Produksi jahe akhir-akhir ini mengalami penurunan akibat alih fungsi lahan pertanian. Tanah ultisol adalah tanah marjinal yang dipilih sebagai alternatif pengembangan tanaman jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa dosis pupuk kandang sapi dan waktu penyiangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe (Zingiber officinale) panen muda. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu dosis pupuk kandang sapi (0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 40 ton/ha) dan waktu penyiangan (1x2 minggu dan 1x4 minggu). Peubah yang diamati adalah jenis gulma, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot rimpang segar dan kering per rumpun, per petak, dan per hektar. Data dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5%. Apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan uji lanjut DNMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian beberapa dosis pupuk kandang sapi dan waktu penyiangan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe. Perlakuan pupuk kandang sapi dengan dosis 20 ton/ha dan 40 ton/ha memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman jahe terbaik dilihat dari tinggi tanaman, bobot rimpang segar per rumpun, per petak, per hektar, dan bobot rimpang kering per rumpun. Waktu penyiangan 1 x 2 minggu dan 1 x 4 minggu tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe panen muda. Kata kunci: Gulma, Jahe, Penyiangan, Pupuk Kandang Sapi, Hasil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Ir. Ardi, M.Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 14 Sep 2023 05:00
Last Modified: 14 Sep 2023 05:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214129

Actions (login required)

View Item View Item