Dampak Terapi Diuretik Terhadap Luaran Klinis Pasien Gagal Jantung Kongestif dengan atau Tanpa Hipoalbuminemia di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Rabiul, Fajri (2023) Dampak Terapi Diuretik Terhadap Luaran Klinis Pasien Gagal Jantung Kongestif dengan atau Tanpa Hipoalbuminemia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2024. Download (269kB) | Request a copy
	Text (Pendahuluan) Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2024. Download (360kB) | Request a copy
	Text (Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2024. Download (229kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2024. Download (378kB) | Request a copy
	Text (skripsi full text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2024. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Gagal jantung kongestif (GJK) merupakan kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah sesuai dengan kebutuhan jaringan. Pada GJK terjadi aktivasi Renin Angiotensin Aldosteron System yang akan menyebabkan udem. Kondisi hipoalbuminemia yang terjadi bersamaan dengan udem akan memperburuk kualitas hidup pasien. Oleh sebab itu terapi diuretik diberikan untuk mengurangi penumpukan cairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola terapi diuretik serta hubungan antara sosiodemografi, kadar albumin, tingkat keparahan GJK, dan terapi diuretik terhadap luaran klinis pasien GJK dengan atau tanpa hipoalbuminemia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode penelitian adalah retrospektif dengan desain cross sectional. Data diambil di instalasi rekam medis sebanyak 64 pasien GJK. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney untuk melihat pengaruh antara jenis kelamin, usia, tingkat keparahan GJK dan kadar albumin dengan luaran klinis pasien serta menggunakan uji Kruskal Wallis untuk melihat pengaruh kelompok terapi diuretik terhadap luaran klinis pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan jenis kelamin perempuan mengalami penurunan kadar natrium yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki (p<0,05). Kemudian pasien dengan hipoalbuminemia mengalami peningkatan denyut jantung dibandingkan pasien non-hipoalbuminemia (p <0,05). Pola terapi diuretik yang diberikan pada pasien gagal jantung kongestif dengan atau tanpa hipoalbuminemia terdiri dari diuretik loop, diuretik hemat kalium atau kombinasi antara diuretik loop dan diuretik hemat kalium.

Actions (login required)

View Item