Aditya, Pratama (2023) KEDUDUKAN OTORITAS JASA KEUANGAN SEBAGAI TERGUGAT DALAM SENGKETA WANPRESTASI KLAIM ASURANSI PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912. Diploma thesis, Fakultas Hukum.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (169kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (301kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (131kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (266kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Asuransi merupakan suatu lembaga yang dirancang sebagai lembaga yang dapat dan mampu mengambil alih dan menerima risiko pihak lain secara efektif dari suatu peristiwa tak tentu yang tidak pasti kapan terjadinya dan dapat menimbulkan kerugian bagi pihak tertanggung. Pengalihan risiko ini dilakukan dengan perjanjian yang tertuang dalam sebuah polis asuransi. Dalam perjanjian asuransi tak jarang timbul masalah, seperti pada Putusan Nomor 224/Pdt.G/2021/PN.Pdg yang merupakan perkara antara pihak tertanggung dan perusahaan asuransi yang disebabkan oleh pihak asuransi yang tidak membayarkan uang klaim habis kontrak yang diajukan oleh tertanggung, namun pihak OJK yang bukan merupakan pihak yang ikut serta dalam perjanjian asuransi tersebut juga dijadikan sebagai Tergugat. Adapun rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah pertama bagaimana duduk perkara sengeketa wanprestasi pada gugatan nomor 224/Pdt.G/2021/PN? Pdg kedua, bagaimana pertimbangan hakim dalam penyelesaian sengketa wanprestasi pada putusan 224/Pdt.G/2021/PN.Pdg?, dan yang ketiga, bagaimana kedudukan Otoritas Jasa Keuangan sebagai tergugat dalam sengketa wanprestasi tersebut?. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode yuridis normatif, data yang digunakan adalah data sekunder, serta metode pengumpulan data berupa studi dokumen (kepustakaan). Hasil penelitian pada skripsi ini dapat disimpulkan bahwa pertama, duduk perkara pada perkara wanprestasi tersebut adalah dikarenakan AJB Bumiputera menolak melakukan pembayaran klaim asuransi yang telah jatuh tempo yang diajukan oleh Penggugat, kedua pertimbangan majelis hakim dalam perkara ini adalah menyatakan Tergugat I telah melakukan perbuatan wanprestasi karena telah terpenuhinya unsur-unsur wanprestasi, ketiga kedudukan OJK sebagai Tergugat II merupakan eror in persona OJK sebagai pihak yang tidak menguasai objek sengketa harusnya menjadi Turut Tergugat. Kata Kunci: Wanprestasi, Klaim Asuransi, Otoritas Jasa Keuangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Rembradt, S.H., M.Pd Dr. Wetria Fauzi, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 07:09 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 07:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214120 |
Actions (login required)
View Item |