FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN PENEMUAN KASUS TB PARU DI KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2023

Nur, Hajizah (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN PENEMUAN KASUS TB PARU DI KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2023. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (343kB)
	Text (Bab 6 Kesimpulan dan saran) BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (350kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Tuberkulosis adalah penyakit menular yang sangat berbahaya dan termasuk dalam 10 besar penyakit di Indonesia. Pada 16 puskesmas, tidak ada satu pun yang memenuhi target penemuan kasus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kinerja tenaga kesehatan dalam penemuan kasus TB di Kabupaten Pasaman tahun 2023. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dilakukan di 16 Puskesmas pada Februari - Juli 2023 dengan populasi adalah seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam penemuan kasus terdiri atas Dokter, Pengelola program TB, dan Petugas Laboratorium dengan sampel 48 dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Masih ada sepertiga tenaga kesehatan memiliki kinerja kurang (32,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan p-value (0,002), pelatihan p-value (0,009), motivasi p-value (0,012) dan ketersediaan sarana p-value (0,024) dengan kinerja tenaga kesehatan dalam pencapaian penemuan kasus TB Paru. Pengetahuan merupakan variabel yang memiliki hubungan paling signifikan terhadap kinerja tenaga kesehatan. Kesimpulan Pengetahuan, pelatihan, motivasi dan ketersediaan sarana memiliki hubungan signifikan dengan kinerja tenaga kesehatan dalam pencapaian penemuan kasus TB Paru. Variabel yang memiliki hubungan paling signifikan adalah pengetahuan. Disarankan kepada Dinas Kesehatan agar meningkatkan pelatihan dan edukasi kepada tenaga kesehatan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan untuk kinerja yang maksimal terutama dalam penemuan kasus TB Paru.

Actions (login required)

View Item