Analisis Hubungan Keragaman Konsumsi Pangan Menggunakan Individual Dietary Diversity Score dan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang

Noni, Humaira (2023) Analisis Hubungan Keragaman Konsumsi Pangan Menggunakan Individual Dietary Diversity Score dan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (94kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (BAB AKHIR) 3. BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (261kB)
	Text (FULL TEXT THESIS) 5. THESIS NONI HUMAIRA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Stunting merupakan kekurangan gizi pada balita terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang menyebabkan pertumbuhan fisik terhambat dan rentan terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hubungan keragaman konsumsi pangan menggunakan individual dietary diversity score dan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Seberang Padang Kota Padang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan mixed method dengan desain sequential explanatory. Penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional Populasi penelitian adalah 590 balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Seberang Padang bulan April-Juni 2022, sampel penelitian berjumlah 170 balita, menggunakan teknik pengambilan sampel secara proportional sampling. Analisis data kualitatif dilakukan dengan thematic analysis. Hasil penelitian lebih dari separuh balita tidak mengalami stunting dari 170 balita yang diukur tinggi badannya, 41,8% keragaman konsumsi pangan tidak beragam, 55,9% pola asuh makan kurang baik, 28,2% pola asuh kebersihan kurang baik, 47,6% pola asuh kesehatan kurang baik dan 52,9% pola asuh stimulasi psikososial kurang baik. Terdapat hubungan antara keragaman konsumsi pangan (p=0,000), pola asuh makan (p=0,016), pola asuh kebersihan (p=0,043), pola asuh kesehatan (p=0,037) dengan kejadian stunting dan tidak terdapat hubungan pola asuh stimulasi psikososial (p=0,069) dengan kejadian stunting. Faktor paling dominan ialah keragaman konsumsi pangan (OR=32,358). Penelitian kualitatif menunjukkan masalah rendahnya keragaman konsumsi pangan balita terdiri dari tiga tema yaitu pemberian edukasi oleh tenaga kesehatan, pemahaman ibu, pertimbangan ibu dalam pemberian makan yang beragam pada balita. Kesimpulan penelitian ialah terdapat berhubungan keragaman konsumsi pangan, pola asuh makan, pola asuh kebersihan, pola asuh kesehatan dengan kejadian stunting dan tidak terdapat hubungan pola asuh stimulasi psikososial dengan kejadian stunting. Akar penyebab masalah penelitian ini ialah pemberian edukasi oleh tenaga kesehatan belum merata, pemahaman ibu tentang keragaman konsumsi pangan balita masih kurang, pemberian makan yang kurang beragam pada balita sehari-hari dikarenakan kemampuan ekonomi. Kata Kunci : Stunting, Keragaman Konsumsi Pangan, Pola Asuh

Actions (login required)

View Item