UJI DUA VARIETAS BENIH BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN APLIKASI BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA TANAH ULTISOL

Yuri, Abhyasa Yuka Putri (2023) UJI DUA VARIETAS BENIH BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN APLIKASI BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA TANAH ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) lembar abstrak.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (242kB)
	Text (BAB 5) BAB V.pdf - Published Version Download (49kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (SKRIPSI FULL) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Bawang merah TSS (True Shallot Seed) merupakan bawang merah asal biji sebagai solusi permasalahan ketersediaan benih. Umumnya petani masih menggunakan benih asal umbi untuk produksi bawang merah. Oleh karena itu masih dibutuhkan banyak penelitian terkait benih TSS. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh dari beberapa dosis FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula) terhadap pertumbuhan dan hasil pada beberapa varietas bawang merah asal biji pada tanah ultisol. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kawat Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Pelaksanaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor yaitu jenis varietas dan dosis FMA dengan 3 ulangan. Jenis varietas yang digunakan adalah Lokananta dan Sanren, selanjutnya dosis yang digunakan yaitu 0, 10, 20, 30 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya interaksi pada hasil yang diperoleh antara jenis varietas dan dosis FMA, namun secara tunggal jenis varietas memberikan pengaruh pada tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar akar, dan volume akar. Sedangkan dosis FMA memberikan pengaruh pada bobot segar akar dan volume akar bawang merah asal TSS. Kata kunci: Benih, Dosis, Dataran Rendah, Lokananta, Sanren

Actions (login required)

View Item