Usulan Mitigasi Risiko di IKM Kerupuk Kemplang 3 Saudara

Dira, Melinda Putri (2023) Usulan Mitigasi Risiko di IKM Kerupuk Kemplang 3 Saudara. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (136kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (60kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (FULL) tugas akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

IKM Kerupuk Kemplang 3 Saudara merupakan suatu usaha yang memproduksi kerupuk kemplang khas Palembang. Pada proses bisnis IKM ini terjadi sejumlah risiko yang dapat menghambat dan merugikan IKM. Risiko tersebut di antaranya pemasok tidak mampu memenuhi permintaan kerupuk, kerupuk rusak atau pecah saat digoreng, dan lain-lain. Oleh sebab itu, dilakukan identifikasi dan analisis risiko serta perumusan mitigasi risiko yang tepat untuk meminimalisir risiko di IKM Kerupuk Kemplang 3 Saudara. Proses identifikasi risiko dilakukan dengan mengumpulkan 67 risiko dari jurnal. Kemudian risiko-risiko tersebut diverifikasi dengan akademisi dan pihak IKM agar diperoleh daftar risiko yang relevan. Selain itu, dilakukan wawancara mendalam dengan pemilik dan pekerja untuk mengidentifikasi risiko tambahan di luar daftar risiko yang dikumpulkan. Berdasarkan identifikasi risiko diperoleh sebanyak 60 daftar risiko yang relevan. Daftar risiko tersebut dianalisis menggunakan matriks risiko untuk menentukan besaran risiko dengan mengukur nilai kemungkinan dan dampak dari suatu risiko. Pengukuran matriks ini dilakukan wawancara terstruktur kepada pemilik dan pekerja. Selanjutnya, dilakukan evaluasi risiko untuk menentukan risiko prioritas dengan memetakan nilai pengukuran kemungkinan dan dampak yang diperoleh pada masing-masing risiko ke dalam peta risiko. Berdasarkan peta risiko, diperoleh sebanyak 7 risiko berada pada level high, 37 risiko berada level medium, 6 risiko berada pada level low, dan 10 risiko berada pada level very low. Risiko prioritas ditentukan berdasarkan level risiko tertinggi yaitu, risiko yang berada pada level high karena memiliki tingkat kemungkinan dan dampak tertinggi dibanding risiko lainnya. Risiko prioritas terdiri dari risiko pemasok tidak mampu memenuhi jumlah permintaan bahan baku, produksi berjalan tidak sesuai target, kerupuk tidak mengembang sempurna pada saat digoreng, keterlambatan pengiriman bahan baku, bahan baku yang diterima cacat, dan keterlambatan proses produksi. Risiko prioritas ini diidentifikasi penyebab terjadinya risiko menggunakan tools fishbone diagram melalui wawancara mendalam dengan pemilik dan pekerja agar dapat dilakukan perumusan mitigasi risiko. Selanjutnya, berdasarkan penyebab terjadinya risiko dirumuskan 16 usulan mitigasi risiko yang terdiri dari menambah pemasok baru, menambah variasi produk, melakukan perencanaan kebutuhan bahan baku (material requirement planning), dan lain-lain.

Actions (login required)

View Item