KARAKTERISTIK FAKTOR EKOLOGI HABITAT Rhizanthes deceptor DI HPPB UNAND DAN KAJIAN AWAL PROPAGASI INANGNYA UNTUK KONSERVASI EX SITU

Rizka, Sefmaliza (2023) KARAKTERISTIK FAKTOR EKOLOGI HABITAT Rhizanthes deceptor DI HPPB UNAND DAN KAJIAN AWAL PROPAGASI INANGNYA UNTUK KONSERVASI EX SITU. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (87kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (121kB)
	Text (BAB V PENUTUP) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (33kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (115kB)
	Text (Thesis Full Text) Thesis Full Text_merged.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Rhizanthes deceptor adalah tumbuhan parasit dari famili Rafflesiaceae yang termasuk salah satu tumbuhan endemik. Tumbuhan ini tidak ditemukan pada semua wilayah secara alami. Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi Universitas Andalas (HPPB UNAND) merupakan salah satu habitatnya. Tumbuhan ini terancam keberadaannya akibat aktifitas masyarakat sekitarnya. R. deceptor sebagai tumbuhan holoparasit tentu akan sangat bergantung pada inangnya yaitu Tetrastigma papillosum. Analisis faktor lingkungan yang mempengaruhi keberadaan R. deceptor dan perbanyakan secara ex situ dengan menginduksi akar inangnya menjadi upaya awal konservasi R. deceptor. Penelitian ini telah dilaksanakan pada November 2022 sampai April 2023. Penelitian menggunakan metode survei langsung di lapangan dan eksperimental di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies penentu utama penyusun suatu komunitas adalah Piper sp., Selaginella willdenowii, Dryopteris sp. Keberadaan R. deceptor di alam sangat ditentukan oleh intensitas cahaya yang rendah dan indeks UV yang rendah. Populasi knop hidup dipengaruhi oleh suhu udara. Sedangkan populasi mati dipengaruhi oleh kelembaban udara. Kondisi populasi R. deceptor selama pengamatan lebih banyak ditemukan pada kondisi mati baik pada fase knop atau bunga mekar karena penelitian banyak dilakukan pada kondisi kelembaban yang tinggi dan curah hujan yang tinggi. Penginduksian akar pada T. papillosum mampu diinisiasi menggunakan NAA pada konsentrasi yang kecil karena auksin endogen lebih cepat menginisiasi akarnya. Kata Kunci: Rhizanthes deceptor, iklim mikro, Tetrastigma papillosum, HPPB UNAND.

Actions (login required)

View Item