EFEKTIVITAS CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Metarhizium anisopliae TERHADAP MORTALITAS TELUR Crocidolomia pavonana Fabricius (Lepidoptera : Crambidae)

Sari, Rahayu (2023) EFEKTIVITAS CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Metarhizium anisopliae TERHADAP MORTALITAS TELUR Crocidolomia pavonana Fabricius (Lepidoptera : Crambidae). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRACK)
COVER DAN ABSTRACK.pdf - Published Version

Download (936kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (439kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (391kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (436kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEKS)
SKRIPSI FULL TEKS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Ulat krop (Crocidolomia pavonana F.) merupakan salah satu hama utama yang menyerang tanaman kubis-kubisan dan menimbulkan kerusakan yang merugikan secara ekonomi. Salah satu alternatif pengendalian C. pavonana yang bisa dilakukan dengan penggunaan cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat cendawan M. anisopliae yang efektif dalam mengendalikan telur C. pavonana di laboratorium. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioekologi Serangga dan Pengendalian Hayati Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, dari bulan Januari-April 2023. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari beberapa isolat cendawan M. anisopliae 3B, M. anisopliae KRJ, M. anisopliae SRJ dan kontrol. Kerapatan konidia cendawan yang digunakan 108 konidia/ml. Suspensi konidia diaplikasikan pada kelompok telur C. pavonana. Variabel pengamatan yaitu persentase telur C. pavonana tidak menetas, mortalitas larva instar I, persentase pupa terbentuk, persentase imago terbentuk, perbandingan jumlah imago jantan dan betina, jumlah kelompok telur diletakkan, dan masa pra-oviposisi, oviposisi dan pasca-oviposisi dari imago betina. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat yang paling efektif dalam mengendalikan telur C. pavonana adalah isolat cendawan M. anisopliae 3B dan KRJ yang mampu mengendalikan telur dengan mortalitas hingga 63,66% dan 46,43%. Aplikasi isolat cendawan M. anisopliae 3B dan KRJ juga dapat menghambat pembentukan pupa dan imago hingga 100%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Trizelia, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 12 Sep 2023 04:20
Last Modified: 12 Sep 2023 04:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/213663

Actions (login required)

View Item View Item