Analisa Simulasi Sistem Kendali Getaran Kejut pada Sistem Roda Pendaratan Pesawat Nirawak Menggunakan Double PSMEID dengan Prediksi Waktu

Afifah, Hanifah Sausan (2023) Analisa Simulasi Sistem Kendali Getaran Kejut pada Sistem Roda Pendaratan Pesawat Nirawak Menggunakan Double PSMEID dengan Prediksi Waktu. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (100kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (147kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (246kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full)
Hanifah Sausan Afifah_1810952025.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pesawat nirawak atau pesawat tanpa awak dalam bahasa inggris disebut Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah sebuah kendaraan yang dapat terbang tanpa awak dan dikendalikan dari jarak jauh dari pusat komando stasioner atau seluler menggunakan frekunesi radio atau secara otomatis. Salah satu komponen penting dalam pesawat nirawak adalah roda pendaratan (landing gear). Pada saat pendaratan, roda akan bertumbuk dengan tanah sehingga terjadi getaran kejut (shock vibration). Getaran kejut dapat mengurangi kemampuan autopilot untuk mengendalikan posisi pesawat nirawak setelah manuver pendaratan. Untuk mengurangi dampak dari getaran kejut pada roda pendaratan digunakan suatu metode peredam yang menggunakan prinsip pertukaran momentum yaitu Double Pre-Straining Spring Momentum Exchange Impact Damper (PSMEID). Tujuan Penelitian tugas akhir ini untuk menganalisa pengaruh Double PSMEID terhadap percepatan dan steady state dalam mengurangi getaran kejut pada sistem roda pendaratan pesawat nirawak serta mendapatkan informasi waktu yang tepat untuk mengaktifkan sistem Double PSMEID. Penelitian dilakukan secara simulasi dengan menggunakan software Simulink. Persentase dari penurunan percepatan maksimum yang diperoleh tanpa PSMEID dan menggunakan Double PSMEID adalah 8,6%. Dalam mengurangi percepatan maksimum dibutuhkan waktu yang tepat untuk mengaktifkan sistem Double PSMEID dengan waktu aktif yaitu ta = 0 sampai 0,06s dan tb = 0 sampai 0,06s. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem Double PSMEID dapat dipertimbangkan sebagai metode alternatif untuk mengurangi respon getaran kejut dari sistem roda pendaratan pesawat nirawak. Kata Kunci: Double PSMEID, Roda Pendaratan, Percepatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Darmawan, M.Sc
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 12 Sep 2023 07:43
Last Modified: 12 Sep 2023 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/213637

Actions (login required)

View Item View Item