Karakeristik Kekerasan dalam Rumah Tangga di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2017–2022

Rifani, Chentia (2023) Karakeristik Kekerasan dalam Rumah Tangga di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2017–2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (302kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (262kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (188kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (233kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga merupakan setiap perbuatan terhadap seseorang, terutama perempuan, yang mengakibatkan kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Korban KDRT didominasi oleh perempuan dibandingkan laki-laki. Berdasarkan data WHO (2018), sekitar 1 dari 3 perempuan di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual dari pasangan intim atau kekerasan dari bukan pasangan intim, ataupun kedua bentuk kekerasan ini setidaknya sekali seumur hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kasus kekerasan dalam rumah tangga di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2017–2022. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif restrospektif dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis dengan teknik total sampling. Sampel penelitian ini merupakan seluruh korban kekerasan dalam rumah tangga yang tercatat dan dikonsultasikan ke Bagian Forensik RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2017–2022 dengan total 46 sampel. Hasil penelitian didapatkan korban KDRT terbanyak merupakan perempuan (60,9%) dengan korban terbanyak berasal dari Kota Padang (71,7%). Usia korban terbanyak berasal dari kelompok usia 6–11 tahun (21,7%). Sebagian besar korban tidak bekerja (78,3%) dan jenjang pendidikan yang sedang/terakhir ditempuh didominasi pada tingkat SD (34,8%). Jenis kekerasan yang tersering adalah kekerasan fisik (63,8%) dengan jenis luka yang paling sering ditemukan adalah luka robek (29,8%) dengan lokasi robekan terbanyak di kelamin. Korban KDRT terbanyak merupakan saudara kandung dari pelaku (32%). Pelaku pada kasus KDRT terbanyak merupakan saudara kandung korban (32%). Korban KDRT sebagian besar tidak melakukan pelaporan ke polisi atas kasusnya (58,7%). Korban KDRT terbanyak tidak diketahui keberulangan kejadian kekerasannya pada waktu datang ke rumah sakit (65,2%). Banyak anak usia sekolah dasar menjadi korban kekerasan oleh keluarganya sendiri. Tenaga kesehatan maupun lingkungan sekitar anak-anak tersebut, terutama guru di sekolah, perlu meningkatkan kepekaan dalam mengenali tanda-tanda seseorang menjadi korban KDRT.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Citra Manela, Sp.FM
Uncontrolled Keywords: kekerasan, fisik, seksual, rumah tangga
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 12 Sep 2023 08:11
Last Modified: 12 Sep 2023 08:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/213633

Actions (login required)

View Item View Item