Uji Efek Teratogenik Ekstrak Etanol Batang Akar Kuning (Coscinium fenestratum (Gaertn.) Colebr) Terhadap Mencit (Mus musculus L)

Afnurza, Nidya Sari (2023) Uji Efek Teratogenik Ekstrak Etanol Batang Akar Kuning (Coscinium fenestratum (Gaertn.) Colebr) Terhadap Mencit (Mus musculus L). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Afnurza Nidya Sari_1911011027_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 12 September 2024. Download (410kB)
	Text (Pendahuluan) Afnurza Nidya Sari_1911011027_Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 12 September 2024. Download (214kB)
	Text (Penutup) Afnurza Nidya Sari_1911011027_Penutup.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 12 September 2024. Download (202kB)
	Text (Daftar Pustaka) Afnurza Nidya Sari_1911011027_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 12 September 2024. Download (334kB)
	Text (Full text) Afnurza Nidya Sari_1911011027_Skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 12 September 2024. Download (1MB)

Abstract

Akar kuning (Coscinium fenestratum (Gaertn.) Colebr) merupakan tumbuhan dari famili Menispermaceae yang memiliki beberapa senyawa bioaktif yaitu alkaloid, saponin dan terpenoid. Senyawa ini berperan sebagai antimikroba, antidiare, antiinflamasi, anti hipertensi, antidiabetes, hepatoprotektor dan anti malaria. Akar kuning memiliki senyawa penanda yaitu berberin yang diduga dapat berpengaruh terhadap kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol batang akar kuning memiliki efek teratogen terhadap mencit selama kehamilan. Sebanyak 24 ekor mencit hamil dibagi menjadi 4 kelompok dengan kelompok 1 adalah kontrol negatif (NaCMC 1%), dan kelompok 2, 3, dan 4 berturut-turut diberikan ekstrak dengan dosis 200,400, dan 800 mg/kgbb. Pemberian ekstrak ini dilakukan pada fase organogenesis yaitu hari ke 6-15 kehamilan. Selama kehamilan berat badan induk mencit diperhatikan. Pada hari ke 18 induk mencit dilaparaktomi untuk diamati berat badan fetus, jumlah fetus, kelainan morfologi, viseral dan skeletal. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA satu arah dan Duncan. Berdasarkan hasil skrining fitokimia ekstrak etanol batang akar kuning mengandung senyawa alkaloid, saponin dan terpenoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak batang akar kuning selama kehamilan mempengaruhi berat badan induk mencit (p<0,05). Pemberian ekstrak etanol batang akar kuning tidak mempengaruhi jumlah dan berat badan fetus secara bermakna (p>0,05). Pada dosis 800 mg/kgbb hasil fiksasi larutan bouins tidak ditemukan adanya kecacatan pada celah langit langit mulut, tapi terdapat hemoragi pada kepala dan perut. Hasil fiksasi dengan larutan alizarin ditemukan kelainan pada tulang falang dan caudal fetus mencit pada dosis 800 mg/kgbb. Kata kunci : Akar Kuning (Coscinium fenestratum (Gaertn.) Colebr), etanol, teratogenik, fetus

Actions (login required)

View Item