Pengaruh Fraksi Etil Asetat Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa. L) Terhadap Fungsi Ginjal Tikus Putih Jantan Diabetes Melitus

Septiana, Andini (2023) Pengaruh Fraksi Etil Asetat Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa. L) Terhadap Fungsi Ginjal Tikus Putih Jantan Diabetes Melitus. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 11 September 2024.

Download (356kB)
[img] Text (Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 11 September 2024.

Download (290kB)
[img] Text (Penutup)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 11 September 2024.

Download (171kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 11 September 2024.

Download (334kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Full text skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 11 September 2024.

Download (3MB)

Abstract

Hiperglikemia yang berkepanjangan dapat memicu terjadinya stress oksidatif sehingga menyebabkan berbagai komplikasi salah satunya adalah gangguan fungsi ginjal. Kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat kelopak bunga rosella terhadap fungsi ginjal pada tikus diabetes yang diinduksi dengan streptozotocin. Sebanyak 36 ekor tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan 2 kelompok yang diberikan fraksi etil asetat kelopak bunga rosella dengan dosis 100 dan 200 mg/kgbb yang diberikan selama 5 hari. Gula darah tikus diabetes diukur pada sebelum pemberian sediaan uji dan hari ke-5 setelah pemberian sediaan uji. Volume minum 24 jam, volume urin 24 jam, berat jenis urin, bersihan kreatinin dan rasio ginjal tikus diabetes diukur pada hari ke-1, 3 dan 5 setelah pemberian sediaan uji. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan ANOVA satu dan dua arah. Hasil yang signifikan dilanjutkan dengan uji duncan (tingkat kebermaknaan diambil pada p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fraksi tidak berpengaruh secara bermakna (p>0,10) terhadap fungsi ginjal dan penurunan gula darah puasa pada tikus diabetes. Sedangkan, lama pemberian fraksi berpengaruh bermakna (p<0,05) terhadap volume minum 24 jam, volume urin 24 jam, dan bersihan kreatinin. Sebaliknya, berat jenis urin dan rasio berat ginjal tidak dipengaruhi secara bermakna (p>0,10) oleh pemberian fraksi. Pemberian fraksi etil asetat selama 5 hari pada tikus diabetes dapat menurunkan fungsi ginjal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. apt. Armenia, MS
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 12 Sep 2023 08:34
Last Modified: 12 Sep 2023 08:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/213613

Actions (login required)

View Item View Item